Sariawan Bukan karena Kurang Vitamin C

Banyak orang percaya, sariawan muncul karena kekurangan vitamin C. Padahal ini jelas salah.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 16 Apr 2014, 18:00 WIB
Banyak orang percaya, sariawan muncul karena kekurangan vitamin C. Padahal ini jelas salah.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang percaya, sariawan muncul karena kekurangan vitamin C. Hal ini jelas dibantah ahli penyakit mulut dari Departemen Gigi dan Mulut FKGUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, DR. drg. Harum Sasanti Yudoyono, Sp.PM. Ia mengatakan, sariawan muncul karena banyak faktor dan bukan karena kekurangan vitamin C.

"Penyebab sariawan itu biasanya ada faktor genetik (keturunan) dan ditambah pemicu lain seperti stres dan trauma, kelelahan, hormonal, anemia, alergi, gangguan imunitas, defisiensi nutrisi dan gangguan pencernaan," kata Harum di sela-sela acara peluncuran tablet herbal untuk sariawan, Kuldon Sariawan, di Fx, Sudirman-Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Selain itu, Harum menegaskan, sariawan bukan diakibatkan kekurangan vitamin C seperti yang masyarakat masih percayai hingga saat ini.

"Kekurangan vitamin C tidak menyebabkan sariawan melainkan dapat membuat gusi berdarah atau Gingivitis kronis (peradangan gusi). Jadi vitamin C tidak berkaitan dengan sariawan," jelas Harum.

Harum menambahkan, bila Anda sariawan lebih baik mengonsumsi vitamin B seperti B1, B6, B12 dan asam folat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya