Liputan6.com, Jakarta - Nama Jokowi kembali muncul dalam soal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Inggris pada hari terakhir penyelenggaraan. Munculnya nama capres PDIP dalam soal UN itu kini dalam proses investigasi tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh menjelaskan, pihaknya memberikan perhatian khusus dan memeriksa secara seksama kasus ini lantaran khawatir akan ada nama kandidat lain muncul dalam soal UN tersebut.
"Saya harus memantau terus, ada nggak nama-nama yang lain. Jangan-jangan ada nama kandidat-kandidat lain," kata Nuh usai memantau soal ujian di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rabu (16/4/2014).
Selain itu, Nuh juga sudah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan dan investigasi secara mendalam. Tim akan menelusuri apakah munculnya nama itu lebih disebabkan kesengajaan atau hanya keteledoran tim pembuat soal ujian.
"Penyelidikan itu juga akan mengetahui apa motifnya. Apakah sekadar dianggap nama yang sering beredar di koran-koran sehingga dimasukkan. Atau ada tendensi lain. Percayalah pada kami," lanjutnya.
Pada sisi lain, Nuh mengklaim pelaksanaa UN tahun ini berjalan lancar. Soal ujian sudah tiba di tempat tepat waktu sehingga siswa dapat melaksanakan ujian.
"Memang kalau dari sisi pelaksanaan, alhamdulillah jauh lebih bagus," tandas Nuh.
Energi & Tambang