Liputan6.com, Ngawi - Setelah gagal dalam Pileg 9 April lalu, Miftaqul Jannah, salah satu caleg di Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, Jawa timur, kembali menjalani aktivitasnya sebagai tenaga pendidik di MTs Persiapan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (16/4/2014), meski hanya sebagai guru honorer, Miftaqul tetap bersemangat memberikan pelajaran kepada anak didiknya. Upaya tersebut dilakukan agar dia tidak lagi teringat dengan kekalahan dalam Pileg 9 April lalu.
Dalam pemungutan suara kemarin, Miftaqul hanya memperoleh 50 suara di TPS-nya. Sementara di TPS lain dirinya kalah mutlak dengan caleg dari partai lain.
Meski sudah habis biaya banyak dan melakukan serangkaian ritual, ibu 1 anak ini mengaku ikhlas dan menerima kekalahan dengan lapang dada. Menghindari tekanan psikologis, Miftaqul Jannah memilih banyak beribadah.
Di Kabupaten Ngawi, ada puluhan caleg yang gagal dalam pileg 9 April lalu. Sementara di kota lain, anggota tim sukses salah satu caleg DPRD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terpaksa harus jalani terapi penyembuhan.
Dipandu seorang tokoh spiritual, ia dimandikan di sebuah danau yang dipercaya bisa menyembuhkan psikisnya yang terguncang.
Dalam sepekan terakhir puluhan tim sukses dan caleg DPRD Provinsi dan Kabupaten Cirebon, mendatangi padepokan.
Mereka umumnya mengalami depresi berat karena telah mengeluarkan banyak uang, tapi perolehan suaranya anjlok. Mereka juga menjalani terapi kerohanian untuk lebih ikhlas dan memulihkan kepercayaan diri. (Yus Ariyanto)
Advertisement
