‎Survei: 46% Orang Indonesia Belum Punya Mobil

Rumah tangga yang telah memiliki mobil memang masih didominasi mereka yang hidup di kota-kota besar.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 16 Apr 2014, 19:16 WIB
Data terbaru Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) menyingkap rapor merah dari penjualan LCGG.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia nampaknya masih menjadi pasar potensial dan dibidik sejumlah produsen otomotif. Survei dari Nielsen menunjukan, hampir 50% dari rumah tangga dalam negeri belum memiliki mobil.

Survei yang bertajuk 'The Nielsen Global Survey of Automotive Demand' menyingkap fakta menarik. Mereka menemukan bahwa angka kepemilikan roda empat di Indonesia terbilang kecil jika dibandingkan negara lain di kawasan Asia Pasifik.

Bahkan, survei dilakukan pada 14 Agustus hingga 6 September 2013 itu mencatat, tingkat kepemilikan mobil di Indonesia ‎terendah nomor enam secara global.

"Rumah tangga yang telah memiliki mobil memang masih didominasi mereka yang hidup di kota-kota besar," ujar Executive Director Consumer Insight Nielsen Indonesia, Anil Antony, di Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Di luar 46% rumah tangga Indonesia yang tidak memiliki mobil, 9% disebutkan memiliki lebih dari satu mobil dan 44% lainnya hanya memiliki satu unit roda empat.

Jika dibandingkan dengan negara tetangga, yakni Malaysia. Rumah tangga yang tidak memiliki mobil di Negeri Jiran itu hanya 7%, sementara 54% memiliki lebih dari satu mobil dan 39% rumah tangga di Malaysia hanya memiliki satu mobil.

Meski terbilang rendah, potensi permintaan otomotif akan terus meningkat. Bahkan, dalam dua tahun terakhir, penjualan menembus rekor hingga 1,2 juta unit. Dibandingkan dengan global, tingkat keinginan konsumen Asia Tenggara untuk membeli mobil lebih tinggi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya