Ratusan Petugas Keamanan Bandara Soekarno-Hatta Dites Urine

454 Pegawai keamanan itu satu per satu diperiksa agar tak terjadi 'permainan' dengan sindikat narkotika internasional.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Apr 2014, 17:57 WIB
(FOTO: Naomi Tresna/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tangerang - Ratusan pegawai keamanan Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) dites urine Badan Narkotika Nasional (BNN). Mereka adalah pegawai keamanan yang bertugas mengecek barang bawaan penumpang.

454 pegawai keamanan itu satu per satu diperiksa agar tak terjadi 'permainan' dengan sindikat narkotika internasional.

Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, pemeriksaan urine itu dilakukan secara mendadak tanpa diketahui pegawai. Sehingga dipastikan tidak bocor.

"Asisten saya saja tidak tahu. Ini upaya saya untuk mendapatkan hasil maksimal dari pemeriksaan urine," ujar Bram di Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (16/4/2014).

Petugas yang diperiksa pun meliputi petugas keamanan di Terminal 1,2,3, serta kargo. Tak hanya itu, petugas yang ada di perimeter, anggota pertolongan kecelakaan penerbangan pemadaman kebakaran (PKP-PK) juga ikut diperiksa.

Dikatakan Bram, hasil dari pemeriksaan urine tersebut belum diketahui. Namun, jika sampai ada yang positif menggunakan zat adiktif, pihaknya tidak akan segan menjatuhkan sanksi pemecatan.

"Ya kita harus lakukan sanksi tersebut, karena kita ingin bandara ini bersih. Kalau di dalamnya tidak bersih, bagaimana kita bisa bereskan jaringan narkotika!?" ujar Bram.

Bram pun tak menutup kemungkinan bila ada petugasnya yang bisa saja terlibat dalam lolosnya penyelundupan obat terlarang.

"Terutama yang dicurigai, karena kan kami selama ini juga menangkap situasi dan mendengar informasi. Karena memang tidak menutup kemungkinan petugas juga terlibat dalam suap dari penyelundup obat terlarang," pungkas Bram. (Yus Ariyanto)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya