Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI akan memulai pembangunan kampung deret di 74 titik lokasi di Jakarta. Kampung-kampung itu akan dibangun di 12-15 RW di masing-masing wilayah Jakarta.
"Tahun ini 74 titik lokasi kampung deret, tapi di Kepulauan Seribu cuma di 4 RW," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta Yonathan Pasodung di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Namun dia mengaku tak menghapal keseluruhan titik lokasi kampung deret yang akan dibangun. Yang pasti, sebanyak Rp 400 miliar dianggarkan dalam APBD 2014 untuk pembangunan 74 kampung deret itu.
"74 Kampung deret anggaran Rp 400 miliar. Tahun depan belum," jelasnya.
Sementara itu untuk pembangunan kampung deret pada APBD 2013 lalu, Dinas Perumahan DKI Jakarta sudah menghabiskan dana hibah sebesar Rp 285 miliar.
Dinas Perumahan DKI akan kembali membangun kampung deret di wilayah Jakarta Timur di 13 RW dengan jumlah hunian sebanyak 1.400-1.600 rumah. Rencana lokasi pembangunan di antaranya Cipayung, Kramat jati, Jatinegara, Matraman, dan Cakung.
Bangun 74 Kampung Deret, DKI Anggarkan Rp 400 Miliar
Dinas Perumahan DKI akan kembali membangun kampung deret di wilayah Jakarta Timur di 13 RW dengan jumlah hunian sebanyak 1.400-1.600 rumah.
diperbarui 16 Apr 2014, 19:11 WIBPemprov DKI Jakarta memberikan kucuran dana untuk penataan Kampung Deret, Petogogan, Kebayoran Baru sebesar Rp 54 juta/kepala keluarga (Liputan6.com/Rini Suhartini).
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Lelaki yang Sedekah Diam-Diam kepada Pencuri, Pezina dan Orang Kaya
Dishub Depok Identifikasi Kendaraan yang Sempat Bawa Petugas hingga Ratusan Meter
PDIP Sebut Ada Paksaan ke Saksi Sebut Nama Hasto di Kasus Harun Masiku
Resep Orak Arik Telur Praktis untuk Hidangan Sehari-hari, Cocok untuk Menu Sarapan
Kiky Saputri Belanja Perlengkapan Bayi, Warganet Salfok Baru Tahu Soal Penghangat Tisu
Hari Gerakan Satu Juta Pohon, Begini Cara Merayakannya
Sisa Supernova di Galaksi Bima Sakti
Sudah Rajin Sholat tapi Doa Tidak Terkabul, Kenapa? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Penyebabnya
Pemasangan Pagar Bambu Sejauh 30,16 Km di Laut Tangerang Disebut Ganggu Aktivitas Nelayan
Khatam Kitab Arja, Tradisi Unik Memperingati Isra Mikraj
Makeup Selvi Ananda Dikritik Terlalu Menor Saat Buka Pameran UMKM Lokal
Bacaan, Waktu dan Cara Istighfar Terbaik Berdasarkan Al-Qur’an, Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat