Liputan6.com, Jakarta - Kendati bukan wewenangnya menangani kasus pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta International School (JIS), Jakarta Selatan, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengatakan tetap melakukan antisipasi untuk mencegah terulangnya kasus serupa di wilayahnya.
"Hari ini saya akan tandatangani surat edaran kepada seluruh sekolah supaya meningkatkan pengendalian kenyamanan," kata Lasro di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Dia mengaku, setelah mendapat informasi tentang kasus itu, Lasro langsung menugaskan wakilnya bertemu pihak sekolah internasional tersebut.
Kepada sekolah internasional itu, Dinas Pendidikan DKI meminta mereka meminta maaf kepada orang tua korban, memberi perlindungan dan mendampingi korban, menindak tegas pelaku, dan meningkatkan kenyamanan untuk anak didiknya. "Senang tidak senang kasusnya di Jakarta, ya kita proaktif," jelasnya.
Berita pelecahan dan kekerasan seksual di sekolah internasional itu terungkap setelah ibu korban, T, melaporkan hal tersebut ke Komisi Perlindungan Anak dan polisi. Disebutkan korban, 6 tahun, murid taman kanak-kanan di sekolah internasional tersebut, mengalami pelecehan dan kekeran seksual oleh petugas kebersihan sekolah.
Polisi sudah menahan 2 tersangka, lelaki berinisial AI dan VA. Satu tersangka lain, perempuan berinisial AF, tak ditahan karena tidak cukup bukti.
Dalam keterangannya di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu (16/4/2014), Kepala Sekolah Internasional Tim Carr mengatakan, sekolahnya siap mencari jalan keluar terbaik dan memperketat keamanan siswa selama berada di sekolah.
Kepada Liputan6.com, ibu korban mengatakan baru mengetahui insiden yang menimpa anaknya saat menemui luka memar di tubuh sang bocah. "Tanggal 20 Maret hari Kamis, saya menemukan memar sebesar 40 cm di perut sebelah kanan anak saya," ujarnya. Kondisi korban saat ini, kata Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, masih trauma dan membutuhkan psikolog.
Disdik DKI Saran TK JIS Minta Maaf Soal Bocah Korban Pelecehan
Dinas Pendidikan DKI juga meminta sekolah memberi perlindungan dan mendampingi korban.
diperbarui 16 Apr 2014, 20:05 WIB(Silvanus Alvin/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Iris: Peran Penting Bagian Mata dalam Penglihatan
5 Tanda Jodohmu Sudah Dekat, Apakah Kamu Mengalaminya?
Pidato Terakhir Tumpak Hatorangan sebagai Dewas KPK: Ada yang Salah di Negeri Ini
Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Luwuk, 20 Orang Berhasil Dievakuasi
Jangan Sembarangan! Ini 6 Kondisi yang Diperbolehkan Tayamum
Fungsi Nukleolus: Peran Vital dalam Sintesis Ribosom dan Metabolisme Sel
5 Sikap Humble yang Meningkatkan Kecerdasan dan Daya Tarik Anda
VIDEO: Kasus Judi Online! Eks Menkominfo Budi Arie Dipanggil Bareskrim
Hasil Piala AFF 2024: Thailand Juara Grup A, Malaysia Tersingkir
Cerita Andhy Irawan Diganjar Penghargaan Bidang Pariwisata
Fungsi Rahim: Peran Vital Organ Reproduksi Wanita
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?