Liputan6.com, Jepara: Persija Jakarta terus memberikan ancaman kepada para pesaing di klasemen ISL Wilayah Barat. “Macan Kemayoran” sukses memetik poin penuh dalam laga tandang ke Stadion Gelora Bumi Kartini, Rabu 16 April 2014, saat menghadapi Persijap Jepara. Tim Ibukota memetik kemenangan dengan skor 2-0.
Sinyal kemenangan Persija telah terlihat di babak pertama saat tim asuhan Benny Dollo itu mampu menjebol gawang Laskar Kalinyamat di menit 35 melalui kaki Agung Supriyanto. Striker yang juga anggota TNI-AD itu berhasil memanfaatkan umpan yang dilepaskan Ramdani Lestaluhu. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Advertisement
Sebelum gol dari Agung tercipta, Persija tampil mendominasi permainan. Namun buruknya penyelesaian akhir membuat peluang Persija menguap. Beruntung, Agung bisa membuka keunggulan. Skor 1-0 untuk keunggulan tim asuhan Benny Dollo itu bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Persija tidak mengendurkan serangan. Hasilnya, di menit 56, Persija mampu menggandakan keunggulan melalui Ramdani Lestaluhu. Skor 2-0 membuat Persija tampil di atas angin. Namun hingga bubar tidak ada gol tambahan tercipta. Persija menang dua gol tanpa balas. Hasil ini membuat rekor tidak terkalahkan Persija dalam 6 partai belum ternoda.
Raihan positif ini membuat Persija masih statis di peringkat 4 klasemen Wilayah Barat mengantongi 14 poin. Persija membuntuti Arema di peringkat 3 dengan selisih 1 poin Sedangkan, Persijap masih tertahan di peringkat 9 dengan 4 poin.
Di pertandingan Wilayah Barat lainnya, Semen Padang sukses memetik poin penuh saat bertandang ke markas Persik Kediri. Kabau Sirah meraih kemenangan tipis dengan skor 2-1 dalam pertandingan di Stadion Brawijaya, Kediri. Tim asuhan Jafri Sastra itu unggul di menit 29 melalui penalti Esteban Vizcarra. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Persik mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui kaki Vizcarra di menit 85. Tuan rumah akhirnya memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 melalui gol Dimas Galih Gumilang. Skor 2-1 untuk keunggulan Semen Padang bertahan hingga bubar.
Hasil ini membuat “Macan Putih” semakin terpuruk di dasar klasemen karena belum sekalipun meraih kemenangan. Sedangkan, Semen Padang menempati peringkat 2 Klasemen Wilayah Barat mengemas 16 poin dari 8 partai.