Tata Martino Percaya Posisinya Masih Aman

Barcelona kemungkinan besar gagal mempertahankan tradisi trofi selama enam tahun terakhir.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 17 Apr 2014, 09:22 WIB
Gerardo Martino tertunduk lesu usai Barca disingkirkan Atletico Madrid. (JAVIER SORIANO / AFP)

Liputan6.com, Barcelona: Barcelona kemungkinan besar gagal meneruskan tradisi meraih minimal satu trofi selama enam tahun terakhir. Menariknya kegagalan ini tak membuat pelatih Gerardo' Tata' Martino khawatir kehilangan pekerjaannya.

Ya Barcelona harus menelan malu setelah kalah 1-2 dari dalam final Copa Del Rey dini hari tadi. Sebelumnya Barcelona  juga tersingkir dari Liga Champions dan masih tertahan di peringkat ketiga klasemen La Liga.

"Tentu saja saya terluka karena kekalahan ini dan untuk orang-orang yang setia mendukung kami," kata Martino seperti dilansir Daily Mail usai laga lawan Madrid.

"Tapi tim ini masih punya jalan panjang dan hal positif yang bisa diraih. Saya juga  merasakan penderitaan seperti elemen tim yang lain."

Pelatih asal Argentina itu juga menepis akan ditendang dari Camp Nou dalam waktu dekat. Ia percaya klub akan mempertahakannya hingga kontraknya habis.

"Masa depan saya tidak tergantung hasil di laga ini. Sejak beberapa pekan lalu saya selalu bilang tidak akan ada yang berubah jika kami kalah atau pun menang," ucapnya.

"Ini memang pekan yang buruk untuk kami. Namun kami harus bangkit dan menyelesaikan yang tersisa," katanya bertekad.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya