Liputan6.com, Jakarta Hampir semua orang mungkin pernah mengalami sariawan. Tapi tak banyak yang mengetahui jenis sariawan ringan hingga berat. Padahal sariawan jenis berat sering mengganggu cara bicara, mengunyah dan menelan.
Seperti diungkapkan oleh ahli penyakit mulut dari Departemen Gigi dan Mulut FKGUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, DR. drg. Harum Sasanti Yudoyono, Sp.PM bahwa sariawan (stomatitis Aphthosa Recurrent) memiliki ciri-ciri seperli luka yang berbentuk cekungan (ulser) dangkal, tepi jelas dan beraturan, bentunya bulat atau oval dan dikelilingi warna merah dan nyeri.
Advertisement
Selain itu, menurut Harum, ciri-ciri lainnya adalah letak sariawan yang biasanya terdaoat di selaput mulut yang lunak bukan di gusi atau langit-langit rongga mulut.
Lebih jelasnya, Harum membagi tiga jenis sariawan sebagai berikut:
1. Sariawan minor
Sariawan minor biasanya ukurannya kecil. Harum menjelaskan, ukuran sariawan minor rata-rata 2-4 milimeter dan berjumlah paling banyak 5 luka (ulser). Selain itu, jenis ini biasanya paling cepat sembuh sendiri setelah 3-7 hari.
2. Sariawan mayor
Sariawan mayor memiliki ciri cekungan agak dalam. Berdiameter 8-10 milimeter, jenis sariawan ini memiliki tepi yang tidak beraturan dan rasanya nyeri sekali. Tapi jangan khawatir, sariawan ini juga dapat smebuh sendiri paling lama 4-5 minggu.
3. Sariawan tipe herpetiformis
Sariawan tipe herpetiformis ini lebih mirip herpes karena seperti luka dangkal yang memiliki ukuran kecil-kecil tapi jumlahnya banyak. Menurut Harum, jumlah sariawan tipe ini bisa sampai 100 ulser dengan diameter 1-2 milimeter dan dapat sembuh 7-14 hari.