Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan akan memperbaiki pendataan daftar pemilih tetap (DPT) bagi Warga Negara Indonesia yang berada di luar negeri untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli. Hal ini supaya dapat terfasilitasi dengan baik lagi untuk menggunakan hak pilihnya.
"Tadi malam kita evaluasi di Bawaslu, ada pokja PPLN. Kita membahas bagaimana data di luar negeri tidak hanya mencantumkan nomor paspor juga nomor NIK. Sehingga bisa kita lacak apakah sudah terdaftar apa belum," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik di Gedung KPU, Kamis (17/4/2014).
Husni menjelaskan, pendataan ini harus dilakukan karena jumlah WNI yang ada di luar negeri selalu tak menentu jumlahnya.
Dia menambahkan, beberapa WNI yang pergi ke luar negeri, bisa saja orang yang sudah terdata karena memang sebelumnya tinggal di sana atau bisa saja orang baru.
"Kita tahu WNI di luar negeri jumlahnya selalu berubah-ubah. Setiap ada yang pergi, ada yang kembali. Mungkin saja orang lama dia pulang langsung berangkat. Nanti akan diperiksa lagi oleh PPLN," jelas Husni.
Husni menyatakan, pihaknya harus mulai mengevaluasi data WNI di luar negeri dari sekarang, agar tidak terjadi lagi hak politik WNI di luar negeri yang hilang. "Intinya harus terdata semua dan tidak hilang hak politiknya, dan harus lebih bagus dari pileg," tandas Husni. (Raden Trimutia Hatta)
KPU Perbaiki Data Pemilih Luar Negeri untuk Pilpres
KPU akan memperbaiki pendataan DPT bagi Warga Negara Indonesia yang berada di luar negeri untuk pemilu Pilpres 9 Juli.
diperbarui 17 Apr 2014, 13:16 WIBKetua KPU Husni Kamil Manik saat menunjukkan kertas suara sebelum mencoblos di bilik suara tempat pencoblosan (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar Terbakar, Apa Penyebabnya?
Dipersembahkan Bank Mandiri, Konser SUPER DIVA di Indonesia Arena Jadi Kolaborasi Megah Lintas Generasi
Administrasi Bisnis Kerja Apa: Prospek Karier yang Menjanjikan
Iuran BPJS Kesehatan untuk Apa Saja? Ini Penjelasannya
Effendi Simbolon Usul Megawati Mundur dari Ketum PDIP, Ini Kata Puan
Penyaluran Pertalite Dibatasi Tahun Ini, Tinggal Tunggu Data BPS
Top 3: Penyebab Kebakaran Los Angeles Masih Tak Terkendali
Studi Ungkap Angka Kematian di Gaza Lebih Tinggi 40 Persen dari Laporan Resmi
Bitcoin Jatuh di Bawah USD 95.000, Apa yang Harus Diperhatikan Trader?
Tak Mau Terus Bebani APBN, Bahlil Minta Bank Danai Hilirisasi
Harapan Manchester United Buyar, Pemain yang Mau Ditendang Ogah Pindah di Januari 2025
Fakta Unik Bandros, Kuliner Tradisional Bandung yang Lezat