Ridwan Kamil Masuk Incaran Jadi Cawapres? Jokowi: Masuk!

Saat ditemui di Balaikota Bandung, Jokowi mengaku, sosok Walikota Bandung Ridwan Kamil, masuk dalam kriteria cawapresnya.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 17 Apr 2014, 13:59 WIB
Walikota Bandung Ridwan Kamil (Liputan6.com)

Liputan6.com, Bandung - Hingga saat ini siapa yang bakal menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi masih misterius. Sosok seperti apakah yang diinginkan oleh Jokowi?

Saat ditemui di Balaikota Bandung, Jokowi mengaku, sosok Walikota Bandung Ridwan Kamil, masuk dalam kriteria cawapresnya.

"Masuk," singkat Jokowi disertai senyum seringainya, Kamis (17/4/2014).

Meski begitu, Jokowi menegaskan, urusan dia menyambangi Walikota Bandung untuk pembahasana masalah kerja bukan politik. "Kita ke sini urusan kerja bukan politik," jelasnya.

Sementara, saat dimintai tanggapannya terkait cawapres Jokowi, Ridwan Kamil mengaku hanya ingin fokus sebagai Walikota dan bekerja sebaik-baiknya untuk Bandung.

"Kayanya saya enggak (Cawapres). Saya sepertinya fokus ke Bandung saja," tegas pria yang karib disapa Emil itu.

Pertemuan Tetutup

Jokowi dan Emil sempat mengadakan pertemuan tertutup di Ruang Kerja Walikota Bandung. Jokowi mengaku tidak banyak hal yang dibicarakan keduanya.

"Ini urusan pekerjaan. Mengenai kota tadi fokus, fokus kita value-nya Indonesia yang ada di Bandung," kata Jokowi.

Jokowi mengaku, kedekatan dengan Emil sudah terjalin saat dirinya masih menjabat sebagai Walikota. "Saya ini dengan Pak Emil kawan baik, kawan lama. Ridwan Kamil di Solo dulu banyak memberikan masukan," tuturnya.

Hal senadapun diutarakan Emil. Dirinya yang dulu sebagai konsultan sering duduk dalam satu meja membicarakan gagasan dan inovasi saat Jokowi masih jadi orang nomor 1 di Solo. Selain itu, Emil menjelaskan beberapa inovasi yang sedang digagasnya untuk menjadikan Kota Bandung lebih maju dan berbicara permasalahan yang hampir serupa seperti yang dialami di Jakarta.

"Menceritakan soal Bandros. Bandung lagi ada gerak inovasi, karena permasalahan dengan Jakarta mirip-mirip, kota metropolitan masalah kemacetan dan macam-macam," pungkas Emil.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya