Jelang Pilpres, Penjinak Bom Disiagakan Kawal Capres-Cawapres

Mabes Polri telah membentuk tim untuk mengamankan pasangan capres dan cawapres yang telah di deklarasikan dalam Pilpres 9 Juli 2014.

oleh Edward Panggabean diperbarui 17 Apr 2014, 14:23 WIB
Polisi tampak membawa anjing pelacak untuk mencari beberapa bahan peledak. Dari lokasi kejadian petugas menemukan beberapa bom yang siap diaktifkan. (Liputan6.com/Ahmad Romadhoni)

Liputan6.com, Jakarta - Mabes Polri telah membentuk tim untuk mengamankan pasangan capres dan cawapres yang telah di deklarasikan dalam Pilpres 9 Juli 2014 mendatang. Tim yang disiagakan antara lain penjinak bom.

"Tim yang di bentuk itu lengkap, ada penjinak bom, ada juga yang berkemampuan driving, pengawalan, dan lain-lain," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di kantornya, Jakarta, Kamis (17/4/2014).

Namun, untuk pengawalan food tester kepada pasangan capres dan cawapres itu polisi belum bisa dipastikan apakah juga dilibatkan. "Food tester ada atau tidak saya mesti cek dulu informasinya, saya belum dapat," ujar dia.

Lebih lanjut, kata Ronny, jumlah tim yang telah disiagakan untuk melakukan pengawalan saat ini sebanyak 6 tim. Namun untuk jumlah personelnya, Ronny belum bisa sebutkan secara rinci karena menyangkut kepentingan pelaksanaan tugas. Terpenting penugasan tim itu akan melihat situasi yang berkembang.

"Kalau misalnya ada 3 pasangan capres bisa saja 3 melakukan pengawalan, 3 akan standby untuk back up, atau satu pasangan didampingi oleh 2 tim, itu melihat begaimana kondisinya nanti," papar dia.

Sebelumnya, Kapolri Jendral Polisi Sutarman telah memerintahkan kepada jajaranya di tingkat Polda ke bawah untuk melakukan pengamanan terhadap caleg, capres, dan cawapres dalam pelaksanaan pemilu. Karena hal tersebut merupakan tanggung jawab Polri untuk melakukan pengamanan pelaksanaan pemilu dari ancaman.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya