Belasungkawa Insiden Feri Tenggelam, IU Tunda Konser?

IU dikabarkan akan menunda konser yang akan digelarnya dalam waktu dekat karena prihatin atas feri tenggelam di Korea Selatan.

oleh Desika Pemita diperbarui 17 Apr 2014, 17:00 WIB
IU dikabarkan akan menunda konser yang akan digelarnya dalam waktu dekat karena prihatin atas feri tenggelam di Korea Selatan.

Liputan6.com, Seoul IU telah mempersiapkan semua konsep dan detail untuk konser solo yang akan digelarnya dalam waktu dekat. Rencananya IU akan menggelar konser yang akan berlangsung di Sogang University di Seoul, Korea Selatan, dalam waktu dekat. IU membocorkan penampilannya kali ini akan menarik karena ia mengusung tema teater. Selain bernyanyi, IU juga akan berinteraksi dengan penggemar.

Sayangnya, semua itu terpaksa ditunda. Ia beranggapan tak mungkin dirinya menggelar konser sementara banyak dari warga Korea Selatan yang tengah berduka atas tenggelamnya kapal feri Sewol.

Namun adanya penundaan itu membuat konser IU belum diketahui kapan akan diadakan. Selain itu, penjualan tiket yang harusnya mulai dilakukan hari ini, Kamis (17/4/2014), pun terpaksa dibatalkan.

Melalui situs resminya, manajemen IU mengucapkan permintaan maaf atas pembatalan penjualan tiket konser IU. "Kami meminta maaf kepada penggemar yang telah menunggu penjualan tiket ini. Namun, kegiatan ini terpaksa dibatalkan untuk belasungkawa atas insiden tenggelamnya kapal feri," ujar pihak IU.

Kapal feri Sewol yang tengah berlayar menuju Pulau Jeju tenggelam dengan membawa ratusan penumpang di dalamnya. Diwartakan Dailymail,  kapal feri Sewol tak terbentur dengan karang karena wilayah perairan tersebut "bersih". Kapal yang tenggalam di wilayah Jindo itu diperkirakan tenggalam karena kesalahan teknis.

Menurut laporan, terdapat 476 penumpang, hanya 176 yang berhasil diselamatkan. Sementara, 287 lainnya masih belum diketahui nasibnya. Lebih menyedihkan lagi, 325 korban adalah murid Ansan Danwon High School dan 14 staf pengajar di sekolah tersebut yang ingin berwisata. Saat ini, upaya pencarian terus dilakukan untuk membebaskan korban yang diyakini terperangkap di dalam kapal nahas itu.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya