Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, hingga saat ini surat pemecatan terhadap 4 Ketua Dewan Wilayah yang santer diberitakan itu tidak ada.
"Sampai tadi sore di ruangan kerja DPP partai tidak ada surat tentang pemecatan itu. Kemudian saya tanyakan Kepala Sekretariat PPP tentang file pemecatan juga tidak ada. Lalu saya telepon bapak Sekjen dan menyatakan juga tidak ada," ujar Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2014).
"Maka kalau ada surat-surat semacam itu adalah surat bodong atau SK bodong." tegas dia
Terkait isu pemecatan tersebut, Emron menyatakan bahwa 4 ketua DPW PPP masih menjalani tugasnya. Mereka, tambah Emron, sedang dalam pengawalan perhitungan suara final dari PKB.
"Seluruh Dewan Pimpinan Wilayah semua tidak ada perubahan apa-apa. Sekarang mereka sedang konsentrasi finalisasi perhitungan suara," tegasnya..
Emron menegaskan, kalaupun nanti jika ditelusuri surat tersebut ada, itu bisa merupakan sebuah kesalahan prosedur. Karena untuk mengeluarkan SK memiliki protap yang jelas dan wajib dibubuhi tanda tangan Ketum dan Sekjen.
"Kalau surat yang bersifat keputusan wajib ditandatangani Ketum dan Sekjen. Kalau keputusannya di bidang internal maka wajib ditandatangani oleh waketum bidang Internal," paparnya.
Konflik di tubuh PPP muncul pertama kali saat 26 Ketua DPW berkumpul di Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa hari lalu. Mereka membuat mosi tidak percaya kepada Ketua Umum Suryadharma Ali (SDA) lantaran dianggap menyalahi aturan partai terkait kehadiran dan orasinya pada kampanye Partai Gerindra 23 Maret 2014.
Mereka menuntut pengurus DPP untuk segera menggelar rapat pleno guna membahas perilaku SDA tadi. Namun DPP malah menanggapi tuntutan itu dengan memecat sejumlah kader yang dianggap berusaha melakukan pemakzulan terhadap SDA.
Melalui SK yang ditandatangani Ketum DPP PPP Suryadharma Ali dan Wasekjen DPP PPP Syaifullah Tamliha tertanggal 16 April 2014 itu, DPP memberhentikan Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan 4 Ketua DPW, yakni Ketua DPW PPP Jawa Barat Rahmat Yasin, Ketua DPW PPP Sumatera Utara Fadli Nursal, Ketua DPW Jawa Timur Musyafa' Noer, dan Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Amir Uskara. (Anri Syaiful)
Waketum PPP: Surat Pemecatan 4 Kader Itu SK Bodong
Emron menyatakan bahwa 4 ketua DPW PPP masih menjalani tugasnya.
diperbarui 18 Apr 2014, 02:00 WIBDi kantor DPP PPP sebanyak 27 Dewan Pimpinan Wilayah mendesak agar rapat Pleno partai DPP untuk membahas tidak tercapainya target suara PPP.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Usai Bertemu Prabowo, Mendikdasmen: Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, Guru ASN Naik 1 Kali Gaji
Ratusan Burung Pipit Mati Mendadak di Bandara Ngurah Rai Bali, Ada Fenomena Apa?
Saksikan Mega Series Magic 5 Season 3, di Indosiar, Selasa 26 November 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Gairahkan Petani Muda, Kementan Siap Bantu Akses Permodalan
Memahami Wildcard adalah Kunci Sukses dalam Berbagai Bidang, Kenali Jenis-Jenisnya
Jadwal dan siaran langsung Liga Europa 2024/2025 Matchweek 5 di Vidio
Asri Welas Gugat Cerai Galih Rida Raharja, Tuntut Hak Asuh Anak dan Gana Gini
Distribusi Surat Suara Pilkada di Tulang Bawang Berlangsung Dramatis, Polisi Arungi Muara Penuh Buaya
Golden Eagle Energy Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi, Ini Susunan Terbarunya
Saksikan Sinetron Saleha Episode Senin 26 November 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Apa Fungsi dari MCB: Panduan Lengkap Pengaman Listrik Rumah Tangga
Tips Mengurangi Kelembapan di dalam Rumah agar Lebih Nyaman dan Sehat