Polda Metro Jaya Siap Amankan Misa Jumat Agung dan Paskah

Personel khusus juga akan mengamankan gereja besar di Jakarta, seperti Gereja Immanuel dan Katedral.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 18 Apr 2014, 07:43 WIB
Personel khusus juga akan mengamankan gereja besar di Jakarta, seperti Gereja Immanuel dan Katedral.

Liputan6.com, Jakarta - Terkait pengamanan Misa Jumat Agung dan perayaan Paskah, sekitar 10 ribu personel Polda Metro rencananya sudah siap dikerahkan. Dan jumlah 10 ribu itu, menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol. Dwi Priyatno sudah mencapai sepertiga dari jumlah personel yang dimilikinya.

Kapolda menjelaskan, nantinya pengamanan itu akan dilakukan dengan penempatan personel di sejumlah lokasi rumah ibadah yang ada di seluruh wilayah Ibukota.

Selain itu, anggota tersebut juga akan ditugaskan berkeliling atau patroli untuk mengunjungi dan menjaga keamanan di sekitar area rumah ibadah berdasarkan laporan yang sudah masuk. Laporan itu, sambung Irjen Dwi Priyatno, juga memudahkan untuk mengetahui rumah-rumah ibadah mana saja yang menyelenggarakan Paskah.

"Sepertiga personel diturunkan. Intinya kita sudah melakukan rencana antisipasi pengamanan Paskah nanti," ucap Kapolda Metro di Jakarta, Jumat (18/4/2014).

Sementara, Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol. Rikwanto menghimbau untuk para jemaat yang melaksanakan ibadah Jumat Agung tidak membawa barang berlebihan. Selain dapat mengundang kecurigaan petugas juga memancing aksi kejahatan. Dan untuk pengamanan gereja besar di Jakarta, seperti Gereja Immanuel dan Katedral ditempatkan personel khusus.

"Diimbau agar tidak membawa barang berlebihan. Dan ada alat metal detektor agar mengidentifikasi barang bawaan orang yang akan masuk," kata Rikwanto.

Sementara, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Shinto Silitonga mengatakan, di Gereja Katedral sendiri dijaga 466 personel. Dan jumlah personel itu termasuk 10 anggota penjinak bom atau Jibom Polda Metro.

Untuk perayaan Misa sendiri, kata Shinto, akan digelar sebanyak 4 kali, masing-masing pukul 08.00, 17.00, 19.00 dan 21.00 WIB. Dirinya juga mengungkapkan sekitar 4 ribu sampai 5 ribu jemaat akan memenuhi Gereja Katedral.

Shinto melanjutkan untuk jemaat yang membawa kendaraan, sudah disiapkan kantong-kantong parkir. Seperti halaman Masjid Istiqlal dan Lapangan Banteng. Dan untuk mengantisipasi kemacetan, Shinto berujar, untuk masyarakat yang membawa kendaraan bermotor agar menghindari jalan di depan Katedral mulai pukul 16.00 sampai 21.00 WIB

"Diimbau untuk menghindari jalan sekitar Gereja Katedral pada pukul 16.00-21.00 WIB karena rawan akan kemacetan lalu lintas." ujar Shinto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya