Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden dari PDIP Joko Widodo mengaku tak memerlukan strategi 'serangan udara' dengan terus beriklan di media untuk memuluskan jalannya dalam pertarungan Pilpres 2014.
Pria yang karib disapa Jokowi itu justru lebih memilih meningkatkan kekuatan di darat yaitu kader dan relawan PDIP. Sebab, ia meyakini kekuatan di bawah lebih efektif daripada serangan udara.
"Ya karena kekuatan kita ada di rakyat, relawan, kader partai yang bergerak. Kalau kita ngandalin serangan udara ya mau bagaimana," ujar Jokowi di kediamannya, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/4/2014).
Terbukti, iklan terkait pencapresannya hanya ditayangkan selama 3 hari sebelum Pemilihan umum legislatif (Pileg) 2014 diselenggarakan. Itu pun, lanjutnya, tak se-intens penayangan iklan politik partai atau calon presiden lainnya.
Lain halnya, jika yang dikuatkan adalah para kader dan relawan. Seperti yang ia lakukan ketika berkampanye terbuka ke sejumlah daerah di Indonesia. Dirinya selalu menekankan bahwa relawan dan kader memiliki peranan penting untuk membuat PDIP menang tebal atau memperoleh suara tinggi.
"Relawan itu penting karena nggak punya udara. Mereka mengorganisasi diri sendiri. Jumlahnya ngga pernah hitung tapi ribuan," jelas Jokowi.
Jelang Pilpres, Jokowi Tak Andalkan `Serangan Udara`
Bakal calon presiden dari PDIP Joko Widodo mengaku tak memerlukan strategi 'serangan udara' untuk memuluskan jalannya dalam Pilpres 2014.
diperbarui 18 Apr 2014, 17:19 WIBJoko Widodo
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta-Fakta Banjir yang Melanda Makkah dan Madinah, Pertanda Apa?
3 Pemain Manchester United yang Rela Didepak Sir Jim Ratcliffe
Babak Baru Kasus Harun Masiku, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Lindungi Hasto dan PDIP?
Fakta Unik Gunung Papandayan, Pendakian Penuh Tantangan
Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di 2025, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Tanda Pria dengan Hati Tulus dan Cinta Sejati yang Tidak Hanya di Ucapkan
Kebiasaan yang Bisa Membantu Meningkatkan Kebahagiaan dan Mengurangi Stres
Mengenal Tanda Pria yang Mencintai dengan Tulus, Ini Cara Mudah Memastikannya
Apa Itu Malam Satu Suro: Tradisi dan Makna di Balik Perayaan Tahun Baru Jawa
Jadi Andalan Transisi Energi, PLN Jaga Pasokan Bahan Baku Biomassa
Tim Hukum PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Ditarget Masuk Penjara Sebelum Kongres 2025
Sempat Dipergoki Istri Perkosa Anak Tiri, Pria 50 Tahun di Lampung Tengah Dicokok Polisi