Gerakan Bangku Kereta untuk Ibu Hamil

Keprihatinan atas kurangnya teloransi dan empati sebagian penumpang terhadap para ibu hamil, muncul gerakan bangku untuk ibu hamil.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 19 Apr 2014, 07:57 WIB
Gerbong Khusus Ibu Hamil (Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Berdesak-desakan seperti di kereta tentu tidak nyaman bagi siapa pun. Apalagi bagi seorang ibu hamil. Beban berat tubuhnya membuat ibu hamil mudah lelah dan tidak segesit orang lain saat harus berebut mencari tempat duduk.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (19/4/2014), gerbong khusus atau gerbong prioritas kursi untuk ibu hamil, lansia, dan kaum difabel.

Laporan dari sejumlah ibu hamil pun akhirnya bermunculan. Bahkan ada ibu hamil yang mengaku keguguran, usai turun dari kereta api setelah berjam-jam tidak mendapat tempat duduk prioritas.

Berawal dari keprihatinan atas kurangnya rasa teloransi dan empati sebagian penumpang terhadap para ibu hamil, muncul gerakan bangku untuk ibu hamil. Sementara pihak kereta comuter line juga mengimbau agar sesama penumpang saling toleransi.

Beberapa hari lalu kicauan seorang perempuan muda menggemparkan dunia maya. Dinda, di media sosial path mengungkapkan kekesalannya kepada seorang ibu hamil yang meminta tempat duduk di tengah padatnya penumpang di dalam kereta comuter line.

Dengan emosi, Dinda mencurahkan kekesalan hatinya yang menilai seorang ibu hamil kerap minta di mengerti karena kehamilannya. (Mevi Linawati)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya