Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan milik Prabowo Subianto, PT Kertas Nusantara di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dikabarkan punya utang hingga Rp 14 triliun. Hal itu dibantah Direktur Utama PT Kertas Nusantara Pola Winson.
"Informasi yang beredar di BBM, Facebook, Twitter dan media sosial lainnya, yang mengatakan PT Kertas Nusantara masih punya utang begitu besar itu menyesatkan," ujar Winson dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (19/4/2014).
Menurut Winson, pesan berantai mengenai utang PT Kertas Nusantara disebarluaskan secara sengaja oleh lawan politik dari calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto melalui media sosial untuk mendiskreditkan nama Prabowo.
"Nama Prabowo kerap dikaitkan dengan perusahaan yang ia pimpin sebab sejak tahun 2002, Prabowo memiliki sebagian saham PT Kertas Nusantara" terang Winson.
Winson menjelaskan, PT Kertas Nusantara yang sebelumnya bernama PT Kiani Kertas sepanjang tahun 1991 sampai dengan 2001 pernah meminjam uang dari 143 kreditur untuk membiayai ekspansi perusahaan.
Dia menambahkan, antara 2005 hingga 2011, perusahaan sempat mengalami kesulitan dalam melunasi pinjaman yang sudah jatuh tempo. Namun pada November 2011, semua masalah pembayaran utang itu diselesaikan di Pengadilan Niaga dengan restrukturisasi utang.
"Kita harus ingat, Prabowo adalah pengusaha yang sangat handal. Tidak mungkin Prabowo membiarkan perusahaan yang ia punya saham untuk berutang tanpa penyelesaian. Misalkan kita semua tahu, tahun 2005 lalu Prabowo sendiri yang mengantar uang tunai ke Bank Mandiri sebesar Rp 2,1 triliun untuk melunasi pinjaman PT Kertas Nusantara dari Bank Mandiri yang jatuh tempo" tutup Winson.
Sebelumnya pada Jumat 4 April 2014, karyawan PT Kertas Nusantara sepakat tak memilih calon presiden Prabowo Subianto pada pemilihan presiden nanti. Alasannya, ribuan karyawan itu belum menerima gaji selama 5 bulan dari November 2013 hingga Maret 2014.
Kabar Perusahaan Prabowo Utang Rp 14 Triliun Dibantah
Direktur Utama PT Kertas Nusantara Pola Winson membantah kabar yang beredar di BBM, Facebook, Twitter soal utang perusahaannya.
diperbarui 19 Apr 2014, 12:23 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menko Pangan: Tenang, Stok Beras Melimpah Jelang Nataru
Hasil Quick Count Pilkada Palembang Terupdate, Ratu Dewa-Prima Salam Unggul Hampir 50 Persen
Cara Membuat Jamur Crispy yang Renyah dan Lezat, Mudah Dipraktikkan
Februari Bintangnya Apa: Mengenal Zodiak Aquarius dan Pisces
Hasil Quick Count Pilkada Tangerang 2024, Siapa Lebih Unggul?
Cara Memasak Cumi Anti Amis dan Tidak Alot, Ikuti Tips Berikut Ini
Inden Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition Tak Selama Dulu
Cara Memasak Capcay: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Lezat dan Bergizi
Cara Membuat Jasuke yang Lezat dan Mudah, Cocok untuk Ide Jualan
Cara Membuat Vla Puding, Panduan Lengkap untuk Hasil Lezat dan Sempurna
Apa Itu Royalti Lagu: Panduan Lengkap untuk Musisi dan Pencipta
Hujan Salju Lebat Landa Korea Selatan, 4 Orang Meninggal Dunia