Liputan6.com, Jakarta Tanpa terasa usia kelompok para ibu pendukung gerakan ASI yang tergabung dalam Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) sudah 7 tahun.
Kali ini ulang tahun AIMI ke-7 ini diramaikan dengan acara Family Fun Fair di Taman Bunga, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Advertisement
Pantaun Health Liputan 6.com, setidaknya ada ada booth, area bermain, dan panggung hiburan yang didirikan di lokasi acara. Ratusan pasangan suami istri dan anak-anak-anaknya memenuhi tempat ini.
Wakil Ketua Umum Konselor Menyusui, Nia Umar, S.Sos., IBCLC, mengatakan, AIMI memang membangun booth untuk konseling, berkat kerja sama dengan komunitas lain. Selain itu, AIMI juga menyediakan booth MPASI.
"Dalam booth itu akan ada orang yang memberi pengetahuan tentang cara pemberian makan pada bayi berusia enam bulan ke atas. Kita harapkan, orangtua bisa bertanya langsung tentang bagaimana memberikan ASI dan bagaimana pemberian MPASI," kata Nia dalam acara Selebrasi AIMI, Jakarta, Sabtu (19/4/2014)
Ke depan, AIMI ingin meningkatkan presentase jumlah ibu dan bayi ASI di Indonesia. "Apa pun yang AIMI lakukan saat ini dan kegiataan penyuluhan lainnya, memiliki satu tujuan, meningkatkan jumlah itu," kata Nia menambahkan.
Meski belum maksimal, Nia Umar mengakui bahwa jumlah ibu yang menyusui di Indonesia mengalami peningkatan. Setidaknya data dari riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013 mendukung pernyataan ini.
"Kita sih, positif thingking saja. Ke depannya, ada orang yang melihat ini, yang membuat presentase angka ibu menyusui di Indonesia meningkat," kata Nia menerangkan.