Liputan6.com, Jakarta - Dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dikomandoi Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) terhadap capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto ternyata tidak bulat diterima jajaran partai itu. Bahkan, sebagian besar pengurus yang hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP menolak dukungan itu.
Sebagai bentuk penolakan, Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi menyatakan permohonan maafnya kepada para simpatisan dan pendukung PPP atas konflik internal yang kian memanas itu.
"Atas nama DPP PPP kami ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pendukung PPP dan masyarakat Indonesia seluruhnya karena PPP 10 hari terakhir ini menampilkan pendidikan politik yang kurang baik berdasarkan takaran konstitusi partai," kata Emron dalam sambutannya pada pembukaan Rapimnas di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4/2014) malam.
Lebih lanjut Emron mengatakan, PPP sama sekali tak berniat untuk ingkar dari janji yang diucapkan. "Tidak ada maksud kami di DPP untuk menciderai hati para pendudukung PPP di Tanah Air. Kami mohon maaf. Tapi kami ingin menempatkan partai ini di jalan yang benar," ujarnya.
Karena itu, lanjutnya, dalam Rapimnas ini akan dibahas mengenai haluan partai ke depannya. Apalagi, beberapa waktu lalu kehadiran SDA di kampanye Partai Gerindra bersama Prabowo Subianto telah memicu suhu politik di internal PPP makin memanas.
Bahkan, terkait itu sebanyak 26 Ketua DPW PPP membuat mosi tidak percaya kepada SDA karena dinilai 'membelot', mengingat Prabowo sebagai capres dari Gerindra tidak masuk dalam radar berdasarkan hasil Musyawarah Kerja Nasional PPP soal rekomendasi capres yang akan didukung.
"Di Rapimnas ini kita membahas haluan-haluan partai kita," kata Emron.
Rapimnas yang digelar mendadak ini dilakukan untuk merespons dinamika internal politik di tubuh partai berlambang Kabah tersebut. Sejumlah pengurus DPP sampai 26 Ketua DPW PPP hadir dalam Rapimnas ini. Namun, SDA tak terlihat di jajaran yang hadir.
Seperti diketahui, konflik di tubuh PPP semakin memanas ketika 26 Ketua DPW PPP berkumpul di Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Mereka membuat mosi tidak percaya terhadap SDA lantaran dianggap menyalahi aturan partai terkait kehadiran dan orasinya pada kampanye Partai Gerindra 23 Maret 2014.
Mereka menuntut pengurus DPP untuk segera menggelar rapat pleno guna membahas manuver SDA. Namun, kubu SDA malah menanggapi tuntutan itu dengan memecat sejumlah pengurus partai karena dianggap berusaha melakukan pemakzulan atau pelengseran terhadap ketum partai.
Melalui SK yang ditandatangani SDA dan Wasekjen Syaifullah Tamliha tertanggal 16 April 2014, DPP PPP memberhentikan Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan 4 Ketua DPW PPP, yakni Ketua DPW PPP Jawa Barat Rahmat Yasin, Ketua DPW PPP Sumatera Utara Fadli Nursal, Ketua DPW Jawa Timur Musyafa Noer, dan Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Amir Uskara.
Ketum 'Membelot' ke Gerindra, PPP Minta Maaf
Waketum PPP, Emron Pangkapi menyatakan permohonan maafnya kepada para simpatisan dan pendukung PPP atas konflik internal partai itu.
diperbarui 19 Apr 2014, 22:46 WIBKetua DPP PPP Rusli Efendi, Waketum PPP Emron Pangkapi, Sekjen Romahurmuziy, dan Ketua DPP Aunur Rofiq usai memberikan keterangan dalam jumpa pers di kantor DPP PPP (Liputan6.com/Johan Tallo).
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wamendagri Bima Arya Tegaskan Pilkada Serentak 2024 Harus Damai dan Sejuk
Lewat Daur Ulang, Sampah Plastik akan Jadi Komoditi Bernilai
Arti Mimpi Suami Pakai Baju Putih Celana Hitam: Makna dan Tafsir Lengkap
41 Tips Bahagia untuk Menjalani Hidup Penuh Kegembiraan
Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan: Panduan Lengkap untuk Perjalanan Nyaman
NDX AKA Menggebrak Konser Banten Maju Andra Soni di Tangerang
Tips Jualan Online: Panduan Lengkap untuk Sukses di Era Digital
Mengintip Tren Investasi Kelistrikan di Indonesia
BRI Peduli Salurkan Beasiswa dan Sarana Prasarana ke YPAC Jakarta
Arti Mimpi Anak Diculik dalam Islam: Tafsir dan Makna Spiritual
Tips Memilih Foundation yang Tepat untuk Hasil Makeup Flawless
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Jumat 22 November 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya