Tangisan Keluarga Korban Kapal Larantuka

Tangisan pilu seakan bersahut-sahutan di RSUD Larantuka, Minggu pagi tadi.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 20 Apr 2014, 13:18 WIB
Hingga siang ini Basarnas terus melanjutkan pencarian dengan menyisir lokasi kejadian karena masih tersisa tiga korban yang belum ditemukan.

Liputan6.com, Larantuka - Tangisan pilu seakan bersahut-sahutan di RSUD Larantuka, Minggu pagi tadi. Ibu dan kakak bocah bernama Donata Wain terus menangis karena shock mendapati orang yang mereka kasihi sudah tidak bernyawa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (20/4/2014), pada Jumat 18 April 2014 lalu mereka sempat bersama-sama mengikuti prosesi Jumat Agung di laut yang disebut Semana Santa. Namun genggaman tangan sang adik terlepas saat kapal tenggelam.

Pada pagi tadi, jenazah bocah berusia 7 tahun itu ditemukan tim Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) di Pantai Pallo, Flores.

Hingga siang ini, Basarnas terus melanjutkan pencarian dengan menyisir lokasi kejadian karena masih tersisa 3 korban yang belum ditemukan. Sementara puluhan korban selamat masih dirawat di RSUD Larantuka.

Prosesi laut Semana Santa yang rutin digelar setiap perayaan Jumat Agung di Larantuka memang mengundang antusiasme masyarakat setempat untuk ikut serta. Namun kapal nelayan Bhakti 74 mengalami kelebihan penumpang hingga akhirnya tenggelam. (Sunariyah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya