Liputan6.com, Seoul Insiden kapal feri yang terjadi di Korea Selatan membuat warga menangis, tak terkecuali seleb di negeri ginseng. Berita atas tenggelamnya kapal Sewol dan menyebabkan ratusan orang terjebak menyebabkan banyak orang prihatin.
Berdasarkan laporan yang terhimpun, kapten Lee Joon-Seok tak mengumumkan kapal akan tenggelam. Akibatnya, banyak penumpang yang masih berada di dalam kapal menunggu bantuan datang. Setelah kapal tenggelam, banyak penumpang yang tak mengetahui.
Advertisement
Kapten kapal dan 3 kru melarikan diri sehingga dianggap lalai. Jumlah korban bisa diminimalisir jika kapten mengevakuasi korban. Sayangnya, hal itu tak dilakukan oleh Lee Joon Seok, dilansir dari Dailymail, Minggu (20/4/2014).
Chansung kecewa dengan terlambatnya evakuasi. Menurut Chansung, insiden kapal feri Sewol menggambarkan kondisi masyarakat saat ini. Melalui akun Twitter miliknya, Chansung mengungkapkan kecewa, gemas hingga kesal dengan keadaan ini.
"Insiden memang bis aterjadi. Namun cara bagaimana mengatasinya itu yang menggambarkan kondisi masyarakat saat ini. Saya rasa publik tengah berduka dengan keadaan ini," tulis Chansung.
Setelah insiden ini terjadi, banyak kabar bohong yang beredar. Salah satunya, mengenai seorang wanita yang mengungkapkan mendengar tim penyelamat berhasil berbicara dengan korban di dalam kapal. Hal itu membuat keluarga korban berpengharapan besar.
Personel 2PM itu juga meluapkan kemarahannya. "Saya mengungkapkan kesedihan dan kemarahan saya. Banyak sekali cerita yang beredar dan kabar bohong yang membuat keluarga korban makin terluka. Saya harap tak ada lagi orang tak bertanggung jawab yang mengungkapkan kabar palsu."
Setelah ditenggelamkan oleh lautan 16 April, keluarga berharap jenazah kerabatnya bisa ditemukan. Kapal feri bermuatan 476 penumpang Kini jumlah mereka yang hilang ada 256, sedangkan korban selamat 174 orang [baca juga: Video Evakuasi Korban Feri Korsel Ditayangkan, Tangis Pecah].