Liputan6.com, New York - Pekan lalu, kemilau harga emas ternyata mulai meredup setelah sebelumnya diprediksi akan mengalami kenaikan. Dalam sepekan lalu, kontrak emas untuk pengiriman Juni tercatat merosot US$ 20 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Seperti dikutip dari Forbes, Senin (21/4/2014), pekan ini, sebanyak 12 partisipan dari Kitco News Gold Survey memprediksi harga emas akan kembali mengalami penurunan. Sementara tujuh partisipan lainnya menilai harga emas mengalami kenaikan dan dua sisanya melihat emas bergerak stagnan.
Para partisipan yang yakin harga emas akan mengalami penurunan berkaca pada aksi jual yang terjadi pekan lalu. Pasar emas masih akan terkena dampaknya dan membuat harga logam mulia itu merosot pekan ini.
"15 April lalu bukanlah waktu yang baik untuk emas dalam dua tahun terakhir. Tidak ada produksi emas dengan volume besar atau terjadi penurunan sebesar US$ 140 seperti yang terjadi pada 2013," ungkap analis harga emas, Ken Morrison.
Dia memprediksi harga emas dapat menembus level support sebesar US$ 1.280/75 pekan depan. Selain itu, dia mengatakan harga emas mungkin akan kembali ke kisaran US$ 1.200 per ounce.
Sementara para partisipan yang menyatakan emas mengalami kenaikan yakin logam mulia tersebut akan segera menguat kembali. Penurunan pekan lalu tak akan terlalu cepat mempengaruhi harga emas.
"Harga emas dapat naik tipis pekan ini. Tapi para investor masih menunggu berita ekonomi dari China dan berbagai sentimen lain yang dapat berdampak negatif pada emas. Kekhawatiran utama saat ini adalah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) untuk menarik stimulusnya dan pernyataan Janet Yellen untuk menaikkan suku bunganya," papar CEO Adrian Day Asset Management, Adrian Day.
Kilau Harga Emas Bakal Redup Pekan Ini
Pekan ini, sebanyak 12 partisipan dari Kitco News Gold Survey memprediksi harga emas akan kembali mengalami penurunan
diperbarui 21 Apr 2014, 07:49 WIBEmas batangan. (Foto: Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Bantah Ada Dramatisasi Saat Geledah Kediaman Hasto Kristiyanto
Memahami Fungsi Otak Kanan: Kreativitas dan Intuisi dalam Kehidupan Sehari-hari
Mandiri Sekuritas Ramal IHSG Tembus 8.150 pada Akhir 2025
Apa itu Subjektif: Pengertian, Ciri dan Perbedaannya dengan Objektif
Penggeledahan Kantor ATR/BPN Terkait Sertifikat Tanah Aset Kemenag Lampung
Apa Itu Tirakat: Memahami Tradisi Spiritual yang Mendalam
Top 3 Berita Hari Ini: Anak-Anak Sandra Dewi Diduga Liburan ke Singapura Usai Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara karena Kasus Korupsi
6 Potret Rumah Baru Ebel Cobra yang Minimalis dan Mewah, Desain Berkelas Hasil Kerja Keras
Awali 2025, Bulog Gaet SRC Kembangkan Jaringan Rumah Pangan Kita
Jadwal Sisa Manchester United di Liga Inggris 2024/2025
VIDEO: Pemobil Tak Dapat Dihubungi, Korban Laka Lantas Di Semarang Tagih Janji
Dinas Pertanian DIY: Wabah PMK Sudah Mematikan 30 Ekor Sapi