Viera Dihukum Tiga Pertandingan

Kemenangan Inter 1-0 atas Roma di Stadion Olimpico terkesan begitu manis. Dengan hasil itu Nerazzuri berhasil meraih poin dari saingan beratnya dalam memperebutkan Scudetto musim ini. Namun ada bayaran dari kemenangan itu.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Sep 2006, 04:36 WIB
The referee displays a red card to Inter Milan Midfielder Patrick Vieira of France during their Italian serie A football match against AS Roma, 20 September 2006. AFP PHOTO / ALBERTO PIZZOLI
Inter Milan baru saja merenggut kemenangan manis dari AS Roma di Stadion Olimpico, Kamis dinihari lalu. Mereka berhasil menggulung Giallorossi dengan skor 1-0 lewat gol Hernan Crespo. Namun ada bayaran yang setimpal dari kemenangan tersebut.

Mereka harus merelakan gelandangnya asal Prancis, Patrick Viera mendapat hukuman dilarang tampil dalam tiga pertandingan. Hukuman ini diputuskan oleh Komite Disiplin setelah melihat rekaman pertandingan big match Roma melawan Inter.

Pada pertandingan tersebut Viera diganjar kartu merah pada menit ketiga injury time babak kedua. Sebenarnya kartu merah yang diterima Viera adalah kartu merah tidak langsung, karena dirinya meninggalkan lapangan pertandingan setelah menerima kartu kuning kedua. Namun komite Disiplin melihatnya dari sudut pandang lain, mereka mengangap pelanggaran keduanya dianggap sebagai pelanggaran berat ditambah dengan kata-kata kasar yang ditujukan kepada wasit.

Direktur Inter, Marco Branca seperti dilansir AFP mengatakan: “Inter akan mengajukan banding terhadap keputusan yang dijatuhkan kepada gelandang kami (Patrick Viera).” Viera sebelumnya juga diusir dari lapangan sebelum pertandingan berakhir. Pada ajang Liga Champions yang berlangsung pekan lalu saat berhadapan dengan Sporting Lisbon, ia mendapat kartu merah langsung.

Sementara itu penyerang La Viola dan juga Gli Azzuri, Luca Toni berhasil bebas dari hukuman kartu merah yang didapatnya saat berhasil mengantar timnya meraih kemenangan 1-0 atas Parma. Wasit yang memimpin pertandingan tersebut yakin Toni telah menyikut pemain Parma, Massimo Pacci.

Tim Komite Disiplin Liga Italia dalam sebuah panel memutuskan menghapus hukuman kartu merah tersebut dan balik menghukum Paci yang dipercaya telah melakukan akting, sebanyak dua pertandingan. Hukuman yang diberikan ini hanya berselang beberapa jam setelah Paci mengeluarkan pernyataan bahwa Toni tidak menyikutnya. Gelandang Palermo, Fabio Simplicio yang menerima kartu merah karena mendapat dua kartu kuning dalam satu pertandingan mendapat hukuman yang biasa, yaitu dilarang tampil untuk satu pertandingan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya