Liputan6.com, Jakarta Christy Jusung mengaku tidak membutuhkan uang dari Jay Alatas untuk menyambung hidup. Meski demikian, Christy tetap mengajukan uang nafkah bulanan bila keduanya bercerai. Jumlahnya cukup besar, yakni Rp 60 Juta perbulan.
Christy punya alasan mengapa ia tetap minta uang bulanan ke Jay. "Saya nggak menginginkan hidup saya dibiayai, karena saya masih bisa hidup, tidur nyaman kok. Tapi pengacara saya bilang suami memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah dan uang lainnya sebelum akta cerai," kata Christy usai menjalani sidang cerai lanjutan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (21/4/2014).
Hingga saat ini, permintaan Christy belum dikabulkan majelis hakim. Apalag, pihak Jay sudah mengutarakan keberatannya soal uang bulanan itu. Christy dianggap tak berhak atas harta Jay karena telah bersikap durhaka terhadap suami lantaran pergi dari rumah.
"Saya tidak pernah meminta uang bulanan atau apapun, ini hukum normatif. Saya sudah tutup mata, nggak mau urus dia lagi. Saya nggak mau kelilipan harta dia," kata Christy.
Sidang cerai ini akan dilanjutkan dua pekan mendatang, tepatnya 5 Mei dengan agenda meminta keterangan saksi dari pihak Jay.
Minta Rp60 Juta Perbulan, Christy Jusung: Saya Tak Silau Harta
Meski mengaku tak butuh uang, namun Christy Jusung malah meminta Rp60 juta perbulan dalam perceraian.
diperbarui 21 Apr 2014, 15:00 WIBChristy Jusung sempat dilarang oleh pembantu rumah tangga memasuki rumah Jay Alatas.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab