Studi: Remaja Pilih Habiskan Uang Buat Makanan Ketimbang Pakaian

Remaja biasanya lebih senang mengeluarkan banyak uang untuk tampil gaya. Akan tetapi, kini para remaja senang habiskan uang untuk makanan.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 22 Apr 2014, 07:00 WIB
(Foto: Huffington Post)

Liputan6.com, New York - Masih ingat saat Anda berusia remaja dan menghabiskan banyak waktu untuk jalan-jalan bersama sejumlah teman? Beberapa tahun lalu, para remaja sangat senang mengeluarkan banyak uang untuk memiliki pakaian dan terlihat penuh gaya.

Namun seperti dikutip dari Huffington Post, Selasa (22/4/2014), para remaja masa kini lebih memilih membuang uangnya di restoran. Hasil penelitian Pipper Jaffray membuktikan, para remaja lebih senang menghabiskan uangnya untuk membeli makanan ketimbang pakaian.

Untuk pertama kalinya, makanan berhasil mengungguli pakaian sebagai incaran pengeluaran para remaja. Meningkatnya jumlah restoran dan tingginya variasi makanan membuat para remaja mengalihkan perhatiannya.

Pada 2014, frekuensi kunjungan remaja di Amerika Serikat (AS) yang mengunjungi mal berkisar sebanyak 29 kali per tahun. Turun dari 38 kali pada 2007. Sejauh ini, restoran berhasil menggeser mall sebagai tempat bergaul dan berkumpul para remaja.

Starbucks bahkan menjadi tempat favorit yang dikunjungi para remaja untuk mengobrol bersama kawan-kawannya. Berikutnya, McDonald's juga menjadi tempat berkumpul para remaja berusia di bawah 20 tahun.

Beberapa restoran cepat saji lainnya seperti Pizza Hut juga berhasil menarik perhatian yang besar dari para remaja di AS. Hidangan ayam goreng dari KFC juga terbukti dapat menggeser minat beli para remaja atas pakaian dan fashion masa kini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya