Liputan6.com, Palu - Kondisi dua warga yang terkena tembakan polisi saat bentrok Minggu siang, 20 April 2014 lalu di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, berangsur membaik.
Dua warga yang diketahui bernama, Karyadi (39) dan Husni (37) itu, telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing, setelah menerima perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buol.
"Setelah terkena tembakan mereka berdua langsung dilarikan ke rumah sakit," kata Kapolres Buol, AKBP Ferdinan Pasule kepada Liputan6.com di Palu, Senin (21/4/2014).
"Luka mereka juga tidak parah, makanya pihak rumah sakit mengizinkan mereka untuk pulang dan lakukan rawat jalan saja."
Karyadi dan Husni itu ditembak saat berkumpul tepat di depan Koramil Buol yang jaraknya tidak jauh dari Polsek Biau -- yang sebelumnya dirusak massa.
Bentrokan bermula dari pertandingan sepakbola Divisi I Liga Indonesia antara Persatuan Sepak Bola Buol (Persbul) dan Persatuan Sepak Bola Banyuwangi (Persiwangi) di kandang Persbul di Buol, Sabtu petang 19 April 2014.
Dalam pertandingan itu, Persbul kalah dengan skor 1-2. Atas kekalahan itu, suporter Persbul yang tidak lain adalah warga Buol, tidak menerima hingga akhirnya ribut dan berujung bentrokan dengan polisi yang sedang mengamankan pertandingan.
Kantor Polsek Biau rusak parah setelah diamuk massa yang terlibat bentrok dengan polisi sekitar pukul 17.45 WITA. Selain merusak kantor Polsek Biau, massa juga membakar sejumlah kendaraan milik Polisi.
Setelah sempat kondusif, bentrokan warga dengan polisi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah kembali pecah sekitar pukul 14.30 WIT, Minggu 20 April siang.
Advertisement