Liputan6.com, Boyolali - 2 Oknum kepala sekolah dibekuk. Keduanya diduga menjual kunci jawaban Ujian Nasional (UN) 2014. Mereka yakni, YS, kepala SMK swasta dan MY, kepala Madrasah Aliyah Boyolali, Jawa Tengah.
Penangkapan keduanya berawal dari keterangan 4 tersangka yang sudah ditangkap sebelumnya. Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (22/4/2014), modus jual beli kunci ujian yang dilakukan menggunakan email.
Advertisement
Namun para tersangka mengaku mendapatkan bocoran kunci jawaban dari seorang guru honorer SMA di Boyolali.
Aparat Polres Karanganyar, Jawa Tengah, berkomitmen akan membongkar kasus tersebut sampai tuntas. Tidak menutup kemungkinan kasus ini akan bermuara ke oknum-oknum di tataran lebih tinggi, yakni oknum pendidikan di tingkat provinsi atau bahkan di pusat.
Kasus jual beli kunci ujian nasional diungkap Polres Karanganyar, Rabu 16 April 2014 lalu. Kunci jawaban UN tersebut ditemukan beredar di antara siswa SMA di Karanganyar, dengan harga Rp 7 juta per paketnya. Hingga kini sudah 6 tersangka yang ditangkap polisi.
Baca Juga