Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia kini tengah berencana mengurangi tempat penukaran uang di negaranya. Langkah tersebut diambil sebagai langkah konsolidasi dan pengaturan bisnis jasa keuangan.
Bank Negara Malaysia telah melaksanakan proses pengurangan tempat penukaran sejak 2011 dengan menutup 839 unit pada 2011. Itu juga karena banyaknya aliran uang tak terkendali ke banyak tempat di luar jangkauan pemerintah.
"Akan ada konsolidasi lebih lanjut tapi kami tidak memiliki target angka akhir. Ini akan tergantung pada permintaan dari pasar dan tinjauan badan pemerintah," seperti diungkap petinggu BNM seperti dikutip dari The Malaysian Reserve, Selasa (22/4/2014).
BNM juga tengah mengumpulkan daftar tempat penukaran berlisensi. Kini terdapat sekitar 474 tempat penukaran uang resmi yang masih beroperasi. Jumlah tersebut merupakan hasil konsolidaso industri jasa keuangan dan penyerahan izin operasi dari beberapa entitas kecil.
Meski berkurang, tapi kapasitas uang yang bisa ditukarkan justru meningkat. Pasalnya unit tersebut juga memiliki lebih dari 200 cabang yang juga menyediakan jasa penukaran uang.
"Apalagi masih ada penukaran uang yang bergabung dengan entitas lain sehingga melahirkan operasi baru," ungkap Presiden Malaysian Association of Money Services Business (MAMSB) Ramasamy K Veeran.
Tempat penukaran uang gabungan menghasilkan satu entitas baru yang lebih kuat untuk bersaing di dunia jasa keuangan. Sementara cabang yang telah terintegrasi dengan MSB kini telah memiliki sistem yang lebih matang untuk beroperasi sesuai dengan ketentuan.
Sejauh ini, penukaran uang merupakan bisnis yang besar di Malaysia. Menurut laporan BNM pada 2013, bisnis itu berhasil meluas sebesar 22% menjadi RM 52 miliar. Total remiten juga meningkat sebesar 27% menjadi RM 25,1 miliar pada 2013 dari RM 19,7 miliar tahun 2012.
Malaysia Bakal Terus Pangkas Tempat Uang Penukaran Resmi
Pemerintah Malaysia akan mengurangi tempat penukaran uang di negaranya sebagai langkah konsolidasi dan pengaturan bisnis jasa keuangan.
diperbarui 22 Apr 2014, 08:15 WIBIlustrasi uang | Via: ist.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Historiografi Kolonial: Karakteristik dan Pengaruhnya dalam Penulisan Sejarah Indonesia
Indonesia Gabung BRICS untuk Lakukan Ekspor Tambang, Ini Fakta di Baliknya
Hujan Guyur Jakarta, 2 RT di Kembangan Jakarta Barat Tergenang
Resep Rice Bowl Lezat dan Praktis untuk Hidangan Sehari-hari, Lengkap dengan Variasinya
Deretan Rumah Pesohor Hollywood yang Hangus karena Kebakaran Hutan di Los Angeles, Nikita Willy Ikut Berdoa
Bisakah Obat Kumur Menyebabkan Hipertensi? Ini Faktanya
6 Arti Mimpi Tersesat di Jalan, Pertanda Rezeki hingga Peringatan Masa Depan
Harga Emas Antam 9 Januari 2025 Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Casemiro Dapat Tawaran dari Arab Saudi, Gajinya Hampir 2 Kali Lipat di Manchester United
Olahan Ikan Bilih Endemik Danau Singkarak yang Semakin Langka
Infografis Waspada Penyebaran Virus HMPV di Tanah Air, Gejala hingga Pencegahannya
Mahalini Hamil, Ayah Sebut Rizky Febian 100 Persen Siap Jadi Suami Siaga