Liputan6.com, Memphis: Zach Randolph mencetak 25 poin untuk mengantarkan Memphis Grizzlies mengalahkan Oklahoma City Thunder 111-105 lewat overtime sehingga kedudukan 1-1 pada putaran pertama playoff NBA, Selasa (22/4/2014).
Mike Conley menyumbangkan 12 poin dan 12 assist untuk Grizzlies yang pada Game 1 dua hari lalu kalah 86-100. Dari pihak Thunder, Kevin Durant mencetak 36 poin dan 11 rebound, sedangkan Russell Westbrook mengemas 29 poin yang dia hasilkan dari 11 dari total 28 lemparannya.
Layup Randolph pada 26 detik terakhir di babak overtime membawa Grizzlies memimpin dua poin. Pelanggaran traveling oleh Serge Ibaka memaksa bola kembali ke Grizzlies. Kemudian Courtney Lee mencetak dua poin dari dua lemparan bebas sehingga selisih menjadi empat poin.
Durant gagal meraih poin dari satu lemparan tiga angkanya, sebaliknya Randolph mencuri dua poin dari lemparan bebas ketika waktu tersisa sembilan detik untuk membawa Memphis memenangi Game 2.
Tundukkan Thunder 111-105, Grizzlies Samakan Kedudukan 1-1
Zach Randolph mencetak 25 poin untuk mengantarkan Memphis Grizzlies mengalahkan Oklahoma City Thunder 111-105.
diperbarui 22 Apr 2014, 12:05 WIBMemphis Grizzlies vs Oklahoma City Thunder (AFP)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ilmuwan Ungkap Aroma Mumi Mesir Kuno, Perpaduan Bau Pedas Manis
Asuransi Tani Bisa Percepat Swasembada Pangan, Bakal Wajib?
Tak Diberi Uang dan Rokok, Pemuda di Bandung Aniaya Dosen hingga Alami Gangguan Penglihatan
Mimpi Buruk Manchester United, Bayang-Bayang Kelam Musim 1973/74 Menghantui
Mimpi Punya Pacar Padahal Sudah Menikah: Makna dan Interpretasi
4 Respons Wamenaker, Menaker, hingga Istana Terkait Viral Tagar Kabur Aja Dulu
Tips Membuka Usaha Kuliner: Panduan Lengkap untuk Pemula
Ultimate Guide to Getting the Best Shipping Quote
Pulang Liburan di Asia dan Hawaii, Otak Turis Amerika Terjangkit Cacing Parasit Langka
Sutradara The Man from Nowhere Kenang Mendiang Kim Sae Ron, Puji Kekuatan Aktingnya Saat Masih Kanak-Kanak
Tes Kepribadian ISTJ: Memahami Karakter dan Potensi Diri
Apa Alasan Sergio Conceicao Sering Menempatkan Rafael Leao di Bangku Cadangan?