Liputan6.com, Jayapura - Kepolisian Daerah Papua telah membentuk tim khusus yang dipimpin Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw. Tim ini bertugas menelusuri pihak ketiga dalam bentrokan warga di Sorong atas kemungkinan adanya pihak yang sengaja menciptakan kekacauan ini.
Sedangkan Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan bentrokan warga yang terjadi di Sorong murni masalah kriminal. Pemicu bentrokan yang terjadi pada Jumat pekan lalu itu karena pelaku dipengaruhi minuman keras.
"Pelaku penganiayaan dan pemalakan sudah ditangkap. Ini kasus kriminal murni. Kami minta semua pihak untuk menahan diri dan beraktivitas seperti biasa. Kerukunan hidup di Kota Sorong cukup baik, toleransi beragama juga bagus, sehingga jangan terpengaruh pada informasi yang salah di lapangan," katanya di Mapolda Papua, Jayapura, Selasa (22/4/2014).
Sedangkan terkait dengan foto serta pesan singkat provokatif yang kini menyebar di kalangan warga Sorong, Tito meminta warga setempat untuk tidak mempercayai isu provokatif tersebut karena tidak benar.
Bahkan, data di lapangan yang diperoleh Polda Papua menurut Tito menyebutkan situasi Kota Sorong sudah mulai kondusif, walaupun ratusan aparat kepolisian dan TNI masih bersiaga disejumlah titik rawan antara kedua kelompok yang bertikai.
"Ada satu warga kena tembak dibagian kaki. Ada dugaan korban melakukan pembakaran dan aparat sempat mengeluarkan gas air mata untuk menghalau massa, namun tidak diindahkan sehingga polisi terpaksa mengeluarkan tembakan kearah kakinya. Satu anggota TNI menjadi korban kerusuhan serta Kapolres Sorong juga kena lemparan batu," katanya.
Tito mengatakan, saat ini sejumlah pimpinan TNI/Polri maupun Muspida Sorong serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Antarsuku di Sorong telah membuat pernyataan bersama untuk perdamaian dikedua belah pihak.
"Hari ini FKUB dan Forum Antarsuku juga masih melakukan imbaun kepada kedua belah pihak untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.
Pemicu bentrokan warga ini adalah pemukulan terhadap salah seorang warga oleh pemuda yang sedang dipengaruhi minuman keras. Tidak terima ada pemukulan tersebut, kelompok warga yang menjadi korban pemukulan melakukan pembalasan yang akhirnya menjadi amuk massa.
"Ini seolah-olah ada yang menggeser masalah kriminal ke masalah SARA. Kalau kasus kriminal ini cepat ditangani, saya pikir peristiwa tersebut tidak akan melebar," tegasnya.
Polda Papua: Bentrok Sorong Kriminal Murni, Pelaku Ditangkap
Polda Papua membentuk tim khusus yang bertugas menelusuri pihak ketiga dalam bentrokan warga yang terjadi di Sorong.
diperbarui 22 Apr 2014, 15:34 WIB(Liputan6.com/ilustrasi)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menghilangkan Masuk Angin yang Efektif dan Aman, Mudah Dipraktikkan
Saksikan Sinetron Saleha Episode Selasa 5 November 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Profil Steven Kandouw: dari DPRD ke Pilgub, Sosok Visioner untuk Sulut
Cara Agar Cacar Air Cepat Keluar Semua: Panduan Lengkap Penanganan dan Penyembuhan
Mafia Impor Jadi Benalu Swasembada Pangan, Siap-Siap Dibasmi
Deretan Gurita Bisnis dan Sumber Kekayaan Sule Sang Komedian Kondang, Kerja Kerasnya Perlu Ditiru
Kronologi Pengungkapan Kasus Judi Online Seret 11 Pegawai Komdigi
Ari Lasso Klarifikasi Kabar Perceraian dengan Vitalia, Jelaskan Alasan Pisah Ranjang dan Bantah Kabar Orang Ketiga
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar, Selasa 5 November 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Cara dan Syarat Perpanjangan SIM Terbaru, Benarkah Harus Punya BPJS?
7 Fakta Terkait Polisi Tangkap Karyawan Komdigi, Terlibat Kasus Judi Online
Mengatasi Kebosanan di Kereta, Ini 5 Aktivitas Seru yang Bisa Anda Coba