Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi kantor Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri ABRI (Pepabri) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Di tempat ini Prabowo bertemu secara tertutup selama setengah jam dengan Ketua Pepabri Jenderal TNI Purn Agum Gumelar dan puluhan purnawirawan TNI lainnya.
Usai menggelar pertemuan, Prabowo menyatakan dirinya datang atas undangan Pepabri, bukan untuk menggalang dukungan pencapresan.
"Saya memang datang ke sini baru sekarang. Tapi saya ingin menjaga supaya tidak ada kesan saya minta dukungan sebagai capres," kata Prabowo usai pertemuan di Kantor Pepabri, Selasa (22/4/2014).
Mantan Danjen Kopassus itu menilai, Pepabri merupakan organisasi milik bangsa yang tidak berafiliasi dengan pihak dan golongan manapun. Karena itu dia berharap Pepabri yang merupakan perkumpulan purnawirawan TNI tetap bersikap netral.
"Pepabri milik bangsa, di atas semua golongan. Saya tidak menghendaki Pepabri mendukung siapapun, kita jaga netralitas. Tetapi saya sangat berterima kasih dan menghormati Pepabri mengundang saya ke sini," ujar Prabowo.
Bukan Satu-satunya
Ketua Pepabri Jenderal TNI Purn Agum Gumelar mengatakan Prabowo bukan satu-satunya bakal calon presiden purnawirawan yang berkunjung ke Pepabri.
Advertisement
Sebelum Prabowo, menurut Agum, sudah datang berkunjung capres dari Partai Hanura Wiranto dan dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso.
"Prabowo datang ke sini tidak bisa dipisahkan dengan posisi beliau sebagai calon presiden walau belum resmi. Sebagaimana juga Wiranto dan Sutiyoso yang sebelumnya sudah pernah berkunjung. Beliau menyampaikan kepada seluruh jajaran Pepabri apa yang melatarbelakangi mengapa beliau maju," jelas Agum.
Meski demikian Agum mengaku senang dengan visi misi yang disampaikan Prabowo. Sehingga diyakini Prabowo akan berkontestasi dengan cara damai dan konstitusional dalam memenangkan pilpres.
"Sikap seperti ini yang kita harapkan untuk beliau dan semua calon yang lain," kata Agum.
Agum menuturkan sempat menanyakan landasan Prabowo menjadi capres dan mendapat jawaban untuk mengabdi kepada bangsa ini dengan niatan ekonomi kerakyatan.
"Pak Prabowo harus menyebarluaskan pemikiran brilian ini ke seluruh rakyat Indonesia. Kalau seperti ini yang dilandasi, saya yakin Indonesia menjadi bangsa yang besar. Kami dari Pepabri senang atas yang dipaparkan oleh Pak Prabowo," demikian Agum.
(Shinta Sinaga)