Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat asal volume beli oleh investor tetap terus berlangsung pada perdagangan saham Rabu pekan ini.
Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada menuturkan, laju IHSG sempat berada di bawah kisaran target support 4.860-4.872. Namun, seiring naiknya daya beli mampu melewati target itu meski tidak menyentuh target resisten.
Advertisement
"Diharapkan volume beli masih bertahan sehingga IHSG berpeluang bertahan di zona hijaunya meski tipis," ujar Reza, dalam ulasannya Rabu (23/4/2014).
Ia memperkirakan, IHSG akan berada di rentang support 4.850-4.869 dan resistance 4.908-4.918.
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan, IHSG masih terjebak dalam formasi konsolidasi namun masih optimis untuk tren ke depan. Hal itu ditunjang dengan sentimen makro ekonomi positif.
"IHSG akan berada di level support 4.840-4.770 dan resistance 4.920-5.050 pada Rabu pekan ini. Rekomen melirik beberapa counter mining dan batu bara yang telah turun banyak dan bersiap untuk recover secara tren," tutur Yuganur.
IHSG ditutup menguat tipis ke level 4.898,91 pada perdagangan saham Selasa 22 April 2014. Aksi beli terjadi pada sesi kedua perdagangan saham Selasa pekan ini membuat IHSG perlahan mulai bangkit.
Adapun saham-saham yang dapat menjadi pertimbangan pelaku pasar, Reza memilih saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).