Kanu Tepat Pilih Portsmouth

Setelah lepas dari West Brom Nwankwo Kanu dipusingkan untuk memlih klub persinggahan berikutnya. Namun melalui pertimbangan yang masak akhirnya ia memutuskan bergabung dengan pasukan Harry Redknapp dan ia tidak salah pilih.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Sep 2006, 00:02 WIB
Nwankwo Kanu, 30 tahun, merasa pilihannya bergabung dengan Portsmouth untuk musim kompetisi ini sangat tepat. Sebelumnya ia dipusingkan untuk memutuskan ke klub mana ia akan berlabuh setalah ia lepas dari West Bromwich Albion.

Dibawah manajer Harry Redknapp, Kanu kembali menemukan semangat bertanding dan berbuah kembalinya sentuhan gol yang membuat Portsmouth menjadi tim yang diperhitungkan musim ini. Untuk sementara dari lima pertandingan yang telah dilalui, The Pompey berhasil memuncaki klasemen Liga Primer Inggris dengan 13 poin. Unggul satu poin dari Manchester United yang berada di peringkat kedua.

Pada BBC, Kanu berkata: “Saya memutuskan bermain untuk Harry (Redknapp) karena saya telah mendengar banyak dari orang lain tentang bermain dibawah kepemimpinannya. Sebelumnya saya mendapat tawaran dari Hamburg dan klub di Spanyol tapi Portsmouth sedang ingin membangun sebuah tim yang lebih baik dan saya ingin menjadi bagian dari tim tersebut.”

“Kami tidak boleh sombong dan coba untuk terus meraih poin sebanyak mungkin yang bisa kami raih sebelum bertemu dengan klub besar di Liga Inggris,” tambah pemain yang dibeli The Pompey dengan status free transfer ini.

Sebelum memperkuat The Pompey, Kanu telah mengecap segudang pengalaman bersama Ajax, Inter Milan, Arsenal dan akhirnya penyerang asal Nigeria ini bermain bersama West Brom. Bersama The Hawthorns ia mengalami pengalaman yang belum pernah didapatkannya sebelumnya. Ia berjuang untuk menghindari jurang degradasi bersama tim tersebut. Namun kenyataanya ia gagal dan itu memberikan “kejutan” dalam perjalanan karirnya.

Kemudian ia menghadapi pilihan setelah lepas dari West Brom. Bergabung dengan tim di daratan Eropa atau tetap di Inggris. Keluarga yang telah betah tinggal di Inggris dan datangnya tawaran dari Portsmouth langsung membuatnya menjadi mudah untuk menentukan pilihan. Sebelumnya ia telah mendengar dari orang-orang tentang Redknapp dan kondisi bekerjasama dengan manajer The Pompey tersebut dan keputusannya sekarang berbuah manis. Ia berhasil mencetak empat gol dari lima pertandingan awal di Liga Inggris.

“Bekerjasama dibawah arahan Harry (Redknapp) dan asistennya (Tony Adams) sangat menyenangkan baik di dalam maupun di luar lapangan. Mereka juga memiliki hasrat untuk terus maju sehingga kami dipaksa untuk berlatih lebih keras lagi agar mencapai hasil yang memuaskan,” katanya lagi pada BBC.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya