Disebut Pakai Jam Mewah, Politisi Gerindra: Ahok Bercanda

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi menjelaskan jam tangan yang digunakannya adalah barang KW.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 24 Apr 2014, 01:10 WIB
(Lipuan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Jam tangan mewah bermerk Richard Mille RM 011 Felippe Massa Flyback Chronograph tak hanya digunakan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Ternyata jam tangan yang ditaksir berharga US$ 100 ribu itu juga diduga melingkar di tangan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi.

Hal itu diketahui dari ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Bahkan mantan Bupati Belitung Timur itu meyakini jam tangan yang digunakan Sanusi adalah barang asli, bukanlah barang palsu.

Menanggapi hal itu, politisi Partai Gerindra ini menampik ucapan Ahok yang menyebut dirinya memiliki arloji mewah tersebut. Menurut Sanusi, pernyataan Ahok kepadanya hanyalah sebuah candaan.

"DPRD ini kan bukan pejabat, apalagi saya ini cuma ketua fraksi. Pak Wagub lagi bercanda kali," kata Sanusi di Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Sanusi menjelaskan, jam tangan yang digunakannya saat ini adalah barang palsu atau KW. Selain itu, Sanusi juga membantah pernyataan Basuki yang menyebutkan kalau jam tangan miliknya senilai Rp 1,4 miliar, melainkan seharga Rp 1,4 juta.

"Sayang benar kalau beli jam semahal (Rp 1,4 miliar) itu, mending dipakai buat bangun rumah. Kalau saya pakai barang KW memang jadi seperti barang asli, tergantung siapa yang pakai saja," ucapnya mengelak.

Sebelumnya, Ahok mengungkapkan Sanusi memakai jam tangan bermerek Richard Mille, merek yang sama dengan yang digunakan Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Ia meyakini, jam tangan yang digunakan Sanusi adalah barang asli, bukanlah barang palsu.

"Pasti aslilah, mana mau dia pakai yang palsu, dia kan kaya banget. Itu harganya di atas Rp 1,4 miliar," ucap Ahok.

Sementara, kabar jam tangan super mahal Moeldoko mencuat tak lama setelah kontroversi permintaan maaf Moeldoko kepada Singapura di Channel News Asia terkait penamaan kapal perang KRI Usman-Harun yang diprotes Pemerintah Singapura. Moeldoko pun disorot oleh media Singapura.

Dalam artikel Mothership.sg itu, harga jam tangan Moeldoko ditaksir mencapai US$ 100 ribu atau Rp 1,16 miliar. Hanya ada 30 jam yang terjual di Amerika Utara dan Selatan. Namun Moeldoko mengklaim, mendapatkan jam tangannya dengan harga murah. Dari US$ 100 ribu, jam tangan itu bisa dikantonginya hanya dengan Rp 5 juta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya