Liputan6.com, Adelaide - Australia sepertinya memang bukan tempat terbaik di dunia untuk mengendarai mobil super. Di negeri kanguru tersebut, mobil mewah dikenai pajak sebesar 33% sehingga populasi mobil mewah jarang ditemui pada negara tersebut.
Memiliki mobil mewah di negeri tersebut memang sangat wah, apalagi mobil tersebut adalah sebuah Ferrari 458 Spider yang memiliki populasi amat sedikit di Australia. Membesut si 'kuda jingkrak' sangat menyenangkan dengan sensasi kecepatan dan performa yang dimiliki mobil itu.
Advertisement
Namun, membesut sebuah mobil sport juga harus hati-hati dan waspada, karena bila tidak akan bernasib sial seperti pengemudi Ferrari 458 Spider ini yang terperosok ke semak-semak.
Tidak ada penyebab pasti dari insiden yang melibatkan Ferrari merah ini hingga masuk ke semak-semak, seperti dilansir dari autoevolution, Sabtu (26/4/2014).
Menurut penuturan saksi mata, Ferrari 458 Spider tersebut sebelumnya sempat dipacu dengan kecepatan tinggi. Pengemudi untungnya sempat mengurangi kecepatan dari Mobil super 'cap laba-laba' tersebut.
Tidak ada korban jiwa atau kerusakan besar dari insiden tersebut. Ferrari cap laba-laba pun hanya mengalami rusak ringan.
Sepertinya nama 'Spider' yang disematkan pada Ferrari ini menjadi sebuah harapan yang terpenuhi sebab habitat asli hewan yang suka membuat jaring tersebut hidup di semak-semak. Kini sang supercar pun mendapati dirinya berada di semak-semak.
