Laga Bola Akbar 2014 Bikin Brasil Kian Dibanjiri Turis

Tahun ini, total kontribusi sektor pariwisata Brasil pada perekonomian Brasil diprediksi meningkat hingga 5,2% selama piala dunia digelar.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 24 Apr 2014, 22:01 WIB
Sebanyak 1.020 replika tak berizin disita pihak Bea Cukai China (16/04/2014) (AFP Photo/STR).

Liputan6.com, Brasilia - Sebagai tuan rumah Laga Bola Akbar 2014, Brasil dipastikan dapat menerima keuntungan yang cukup besar bagi perekonomiannya.

Menurut Dewan Pariwisata dan Perjalanan Dunia (World Travel & Tourism Council/WTTC), sektor pariwisata Brasil diprediksi dapat mengalami peningkatan signifikan selama pesta bola dunia tersebut berlangsung mulai Juni mendatang.
 
Seperti mengutip laporan WTTC bertajuk Economic Impact 2014 dari Breaking Travel News, Kamis (24/4/2014), sepanjang tahun lalu, sektor pariwisata Brasil berkontribusi sebesar 3,4% pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. Tahun ini, total kontribusinya diprediksi meningkat hingga 5,2% selama piala dunia digelar.
 
Angka tersebut melampaui tingkat pertumbuhan ekonomi Brasil yang hanya berada di level 3,6%. Sementara itu, pariwisata domestik dapat memberikan sumbangan hingga 95% dari total kontribusi sektor tersebut dapat perekonomian Brasil.
 
"Masyarakat Brasil cenderung memilih berlibur di negara sendiri dan diprediksi tidak akan banyak warga yang berwisata ke luar negeri guna menghindari gangguan pada acara dunia tersebut," ungkap Presiden WTTC David Scowsill.
 
Selain itu, Scowsill juga memperkirakan, Brasil akan kebanjiran turis internasional yang datang untuk menyaksikan perhelatan sepakbola dunia tersebut secara langsung. Tentu saja, Brasil akan membuka diri menyambut para penonton dari berbagai pelosok dunia.
 
Sejauh ini, Brasil bahkan telah menerapkan sejumlah langkah guna mendorong sektor pariwisatanya. Baru-baru ini, pemerintah Brasil membebaskan visa untuk perjalanan jarak dekat untuk para pemegang paspor asal Meksiko.
 
Scowsill juga meminta pemerintah Brasil untuk lebih ambisius menggodok berbagai kebijakannya di bidang pariwisata.
 
"Membebaskan visa memang mendorong lebih banyak turis untuk datang dan meningkatkan lapangan pekerjaan. Kami akan menyarankan Brasil untuk memperluas area pembebasan visanya dan juga menyarankan pengguna e-visa (visa elektronik) agar memudahkan para turis yang berminat berlibur ke sana," tuturnya.
 
Tak hanya itu, dia juga meminta Brasil untuk lebih meningkatkan infrastruktur bandara. Itu mengingat Brasil memiliki jumlah bandara yang terlalu sendikit.
 
"Terakhir, pemerintah Brasil harus tutun tangan mengatasi pajak yang terlalu tinggi pada bahan bakar penerbangan," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya