Liputan6.com, Ulsan - Untuk memenuhi kebutuhan elpiji, PT Pertamina (Persero) masih melakukan impor yang mencapai 3,7 juta metrik ton (Mt).
Direktur Pemasaran Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, kebutuhan elpiji tahun ini mengalamai peningkatan dari tahun lalu 5,3 juta Mt menjadi 6 juta Mt.
"Tahun ini estimasi 6 juta Mt, tahun lalu 5,3 juta," kata Hanung, di Ulsan, Korea Selatan, Kamis (24/4/2014).
Hanung menambahkan, sedangkan kebutuhan produksi dalam negeri dari lapangan yang memproduksi bahan baku elpiji hanya memproduksi 2,3 juta Mt, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus impor.
"Produksi dalam negeri 2,3 juta, itu sudah semua produksi Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) kita ambil itu termasuk untuk elpiji 3 Kg, yang elpiji bersubsidi," jelasnya.
Direktur LPG dan Produk Gas Pertamina, Gigih Wahyu Irianto mengatakan mengatakan konsumsi elpiji sebelum adanya konversi minyak tanah ke elpiji pada 2007 hanya 1-1,2 juta Mt dan pada saat itu bahan baku yang diproduksi di kilang pertamina dan KKKS 1,2 Mt sehingga Indonesia sempat tidak impor elpiji.
"Jadi banlace tidak ada ekpor, tapi dengan adanya konversi deman naik sangat tajam, dari 2003 1,2 juta,"
Namun, setelah adanya program konversi kebutuhan elpiji meningkat tajam, sementara produksi dalam negeri tidak meningkat.
" Pada 2013 sebesar 5,3 juta ton, sementara produksi elpiji dalam negeri tdak meningkat, sementara sumur decline maka terjadi defisit, sejak 2008 pertamina mengimpor elpiji, sampai saat ini posisi impor kita 59% 2013, sisanya domestik kilang," pungkasnya.
Tahun Ini RI Impor 3,7 Juta Metrik Ton Elpiji
Untuk memenuhi kebutuhan elpiji, PT Pertamina (Persero) masih melakukan impor yang mencapai 3,7 juta metrik ton (Mt).
diperbarui 24 Apr 2014, 12:27 WIBSebagai alternatif energi gas Perusahaan Gas Negara (PGN) meluncurkan program PGN sayang ibu.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Turut Periksa Eks Ketua KPU Arief Budiman Terkait Kasus Hasto Kristiyanto
350 Caption Tas Lucu untuk Foto di Feed Instagram
VIDEO: Helikopter Pemadam Kebakaran Memerangi Kebakaran Palisades di Los Angeles
Pewangi Pakaian yang Paling Wangi, Ketahui Cara Menggunakannya dengan Benar
Perbedaan UI dan UX: Panduan Lengkap untuk Memahami Desain Digital
Didampingi Prananda, Megawati Tiba di Sekolah Partai untuk Rayakan HUT ke-52 PDIP
Perbedaan Royal dan Loyal: Memahami Makna dan Penerapannya
Indonesia Dapat Konsesi Lahan 100 Tahun di Arab Saudi untuk Kampung Haji
Jepang Diprediksi Punah Tahun 2720, Angka Kelahiran Terjun Bebas
3 Amalan Ampuh untuk Menggapai Keinginan yang Mustahil, UAH Ungkap Rahasianya
Intip Gaji PPPK 2025 yang Banyak Diminati Masyarakat!
Merasa Dirugikan, Denny Sumargo Laporkan Penyebar Rekaman Percakapannya dengan Farhat Abbas