Liputan6.com, Toronto - Tak ada yang bisa melarang orang untuk bermain video game karena jenis permainan ini bisa dinikmati oleh semua orang, termasuk penyandang cacat. Untuk merealisasikan hal tersebut sebuah yayasan kenamaan asal Amerika Serikat merancang teknologi yang disebut Accessibility Arcade.
Mengutip laman Ubergizmo, teknologi yang akan dihadirkan pada 26 April 2014 di Universitas Toronto ini memungkinkan para penyandang cacat untuk bermain game dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Accessibility Arcade merupakan gagasan dari AbleGamers Foundation. Yayasan yang didirikan oleh Mark Barlet ini dibangun untuk membantu para penyandang cacat agar dapat bermain game layaknya orang normal.
AbleGamers Foundation sepenuhnya bergerak lewat donasi, di mana mereka memiliki staf yang tidak dibayar. Para relawan itu memiliki misi bagaimana game dapat mengubah kualitas hidup para gamer dengan disabilitas.
Dalam laman Evil Controllers, Barlet menyebut ada sekitar 33 juta penyandang cacat di Amerika Serikat yang gemar bermain game. Accessibility Arcade pertama kali dipamerkan pada tahun 2012 di perpustakaan Martin Luther King Jr di Washington, DC.
Pada Juni 2011, AbleGamers Foundation menjalin kerjasama dengan Evil Controllers, sebuah perusahaan modifikator stik game yang bermarkas di Tempe, Arizona.
Salah satu hasil kolaborasi itu adalah menciptakan produk yang disebut Adroid - berupa kotak kontrol dengan 19 port yang memungkinkan penyandang cacat bebas memposisikan stik ataupun tombol sesuai kemampuan mereka.
Penyandang Cacat Kini Bisa Main Game Lebih Mudah
Tak ada yang bisa melarang orang untuk bermain video game karena permainan ini bisa dinikmati oleh semua orang, termasuk penyandang cacat.
diperbarui 25 Apr 2014, 10:37 WIBubergizmo.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pakai Gamis Serba Putih saat Nyoblos ke TPS, Reihana: Layaknya Kanvas Kosong yang Bisa Dilukis Hal-Hal Baik
Kata Ulang Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Akankah Pilpres Namibia 2024 Lahirkan Presiden Perempuan Pertama?
Perjalanan Satgas UU Cipta Kerja, dari Pembentukan hingga Pembubaran
Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
Adu Gaya Selvi Ananda vs Nagita Slavina Saat Nyoblos Pilkada 2024
Pelayaran Tamarin Raih Kontrak Baru Rp 194,73 Miliar
Akar Kecanduan Gula pada Anak, Kebiasaan Minum Air Manis Sejak Bayi Jadi Salah Satu Penyebab
Ridwan Kamil-Suswono Tidak Nyoblos di Jakarta, Rano Karno: Kasihan, Hilang Dua Suara
Usai Nyoblos, Boy Thohir Berburu Diskon Kuliner Pilkada Serentak
Top 3 Tekno: Harga iPhone 13 Turun hingga Rilis iOS 19 yang Dilakukan Bertahap
6 Potret Ultah ke-3 Rayyanza Bertema Cars, Dapat Kado Mobil Lightning McQueen