Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) juga telah melaporkan dana kampanye akhir ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selama kampanye Pileg 2014, PKPI menghabiskan dana sebesar Rp 52,9 miliar. Angka yang relatif kecil bila dibandingkan dengan laporan dana kampanye Partai Gerindra Rp 435 miliar.
"Dana parpolnya itu dari periode satu sampai tiga, yaitu dari periode Januari-April total pemasukan semuanya itu Rp 52,9 miliar, itu yang kita laporkan," kata Wakil Bendahara Umum PKPI Dewi Ayu Trisna di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Menurutnya, sumbangan yang paling besar berasal dari para calon legislatif (caleg). Jumlah sumbangan pun beragam, mulai dari puluhan juta sampai ratusan juta setiap caleg-nya.
"Pemasukan partai Rp 8,85 miliar. Pengeluarannya Rp 8,84 miliar. Ada saldo partai Rp 1 juta. Pemasukan dari calegnya total Rp 44,877 miliar itu habis semua sudah terpakai, dari 530 caleg," jelas Dewi.
"Caleg macam-macam ada yang Rp 800 juta 400 juta, ada juga yang cuma Rp 30 juta," tuturnya.
Dewi menuturkan, sebagian besar dana itu digunakan untuk akomodasi caleg dan juga alat peraga kampanye. "Paling banyak dipakai caleg untuk kampanye, jadi macam-macam, ada baliho kampanyenya, untuk biaya atribut, kaos-kaos dan lain-lain," pungkas Dewi. (Tanti Yulianingsih)
Dana Kampanye PKPI Jauh dari Gerindra, Cuma Rp 52,9 Miliar
Sumbangan yang paling besar berasal dari para calon legislatif (caleg).
diperbarui 24 Apr 2014, 19:49 WIBKetua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso bersosialisasi dengan para kader dan simpatisan PKPI dalam kampanye yang digelar di Balai Rakyat, Pondok Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/3). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Hoaks Terkini Seputar Peristiwa Bencana Alam
Deretan Coffeeshop di Padang yang Cocok untuk Tempat Kerja
Free Fire Nusantara Series 2025 Spring Dimulai, Babak City Qualifier Jadi Pembuka
Harga Cabai Naik Jadi Angin Segar Buat Petani yang Hampir Bangkrut
Mengunjungi Shirakawa-go, Desa Tradisional Jepang yang Diakui UNESCO
Penyebab Kebakaran di Los Angeles Terparah Sepanjang Sejarah, Lengkap Kronologinya
Konser Raya 3 Dekade HUT, Dewi Perssik Soroti Kesuksesan Indosiar Lahirkan Talenta Dangdut
VIDEO: Sopir Bus Kecelakaan Maut di Kota Batu Ditetapkan Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara
PM Ishiba Akan Kirim Tenaga Ahli Jepang untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Hasil BRI Liga 1 PSS Sleman vs Persebaya Surabaya: Tersadung di Manahan, Bajul Ijo Gagal Dekati Persib Bandung
Tarif Tol Pekanbaru-Koto Kampar Naik, Rinciannya Ada di Sini!
Eksplorasi Sebastian Gunawan Lewat Kerah Cheongsam untuk Busana Imlek 2025