Tanggapan Kepsek JIS dan Ibu Korban Pelecehan Seksual

Siswa korban pelecehan seksual di TK JIS diduga tak cuma bocah A. Diprediksi masih ada siswa lain yang juga menjadi korban.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 24 Apr 2014, 20:23 WIB
Pengelola Jakarta International School menyatakan menghormati keputusan Kemendikbud soal penutupan sekolah taman kanak-kanak yang dikelolanya.

Liputan6.com, Jakarta Siswa korban pelecehan seksual di TK JIS diduga tak hanya bocah A. Diprediksi masih ada siswa lain yang juga menjadi korban.
Lantas bagaimana tanggapan JIS terkait hal ini?

"Saya tidak bisa berkomentar lebih detail terkait kasus ini lantaran belum ada keterangan resmi. Namun kami akan terus menjalin kerjasama dengan polisi," ucap Kepala Sekolah Jakarta Internasional School (JIS) Timothy Carr saat wawancara dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (24/4/2014).

Terkait kasus pelecehan terhadap bocah A, Tim Carr juga menambahkan pihaknya akan terus memberi dukungan dengan mengunjungi keluarga korban. Saat ini, dialog antara kedua belah pihak sudah dilakukan.

"Hubungan dengan pihak keluarga telah dilakukan selama 1 minggu, dan besok akan dilakukan dialog kembali," ucap Tim Carr.

Pada saat bersamaan, ibu bocah A mengaku terkejut dengan adanya siswa lain yang menjadi korban pelecehan seksual di JIS tersebut. "Ya pasti. Dan saya tahu siapa itu. Karena sebenarnya ada 4 korban lain selain anak saya. Hanya ini saja yang bicara dengan KPAI," ungkapnya.

Di akhir sesi tanya jawab tersebut, sang ibu korban pelecehan seksual bocah A menyampaikan harapannya atas kasus yang menimpanya.

"Pihak JIS agar lebih terbuka dan bekerjasama untuk mencari keadilan. Karena yang saya minta pelakunya bisa ditangkap. Saya tidak peduli pelakunya orang Indonesia atau warga negara asing. Pokoknya kalau itu ditangkap, saya bahagia dan selesai sudah perjuangan saya," tutur sang ibu. (Muhammad Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya