Rekonstruksi Anak Dianaya Polisi Depok Diwarnai Isak Tangis

Walau dalam kondisi tertekan, Yahya tetap memantau jalannya reka ulang. Sebab ia ingin tahu bagaimana anaknya tewas versi polisi.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 25 Apr 2014, 01:30 WIB
Yahya, tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan reka ulang terkait kematian anaknya dalam sebuah razia yang dilakukan Polres Depok.

Liputan6.com, Depok Pria bernama Yahya ini tak kuasa menahan tangis, saat menyaksikan reka ulang terkait kematian anaknya dalam sebuah razia yang dilakukan Polres Depok.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (25/4/2014), razia itu di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Yahya menangis terisak, sebab putranya yang bernama Samuel itu meninggal dunia bukan karena mengalami kecelakaan. Melainkan ulah polisi.

Dalam reka ulang itu, juga diperlihatkan adegan sepeda motor yang dikendarai oleh korban terjatuh saat hendak balik arah dan melawan arus untuk menghindari polisi.

Menurut saksi yang juga teman korban, setelah sepeda motor dan korban terjatuh, ada polisi yang menendang korban hingga jatuh dan tersungkur hingga wajahnya tergerus aspal.

Meski sempat dioperasi, nyawa korban tidak tertolong. Namun pengakuan saksi yang kini ditahan dibantah oleh polisi itu.

Yahya yang tidak terima dengan perlakuan salah satu polisi itu, sudah melaporkan kejadian itu ke berbagai pihak. Namun hingga kini, tidak ada sama sekali yang menanggapi kasus penyebab anaknya meninggal dunia.

Walau dalam kondisi tertekan, Yahya tetap memantau jalannya reka ulang. Sebab ia ingin tahu bagaimana anaknya tewas versi polisi. (Tanti Yulianingsih)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya