Liputan6.com, Jakarta - Ikan pari manta menjadi salah satu spesies yang wajib dilestarikan di Indonesia. Sebab keberadaan ikan tersebut banyak menuai manfaat. Terlebih populasinya menurun. Jangan dibunuh! Lebih baik dibudidayakan.
Hal itu diungkapkan Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sudirman Saad. Menurut dia, bila dibunuh, ikan pari manta dijual seharga Rp 1-4 juta. Tapi jika dilepas di laut dan, dibuat zonasi, dan dibudidayakan, pari manta bisa menghasilkan Rp 10 miliar. Seekor pari manta bisa menghasilkan lebih dari Rp 300 juta per tahun.
"Kalau dikali dengan masa hidupnya 40 tahun, hampir Rp10 miliar per ekor. Tentu saja untuk sampai ke arah situ perlu waktu," ujar Sudirman dalam diskusi ‘Wildlife Protection Series – Manta Rays’, Kamis (24/4/2014) malam.
Melalui Keputusan Menteri KP Nomor 04 tahun 2014 tentang Penetapan Status Pari Manta, pemerintah menetapkan pari manta karang (Manta alfredi) dan manta oceanic (Manta birostris) sebagai ikan yang dilindungi karena terancam punah.
Direktur Konservasi Jenis Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan Agus Dermawan mengatakan, salah satu indikator suatu spesies dianggap langka adalah karena turunnya hasil produksi atau tangkapan. Selama 10 tahun, jumlah pari manta turun drastis. Di Cilacap, misalnyanya, terjadi penurunan hampir 30 persen selama lima tahun.
Usai menetapkan pelarangan penangkapan pari manta, pemerintah juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama nelayan, mengenai tekanan luar biasa yang dialami pari manta sehingga pemerintah memutuskan untuk melindunginya secara penuh.
Di sisi lain, pemerintah juga memberdayakan komunitas yang selama ini menggantungkan hidupnya kepada penangkapan pari manta untuk medapat mata pencaharian alternatif. "Termasuk melatih mereka supaya memanfaatkan pari manta bukan untuk ditangkap lalu diekspor, tetapi menjadi atraksi untuk pariwisata bahari," kata Sudirman.
Penangkapan berlebihan pari manta terjadi akibat tingginya permintaan di luar negeri. Selain itu, secara biologis, pari manta hanya menghasilkan satu anakan dalam kurun waktu 2-5 tahun. Pari manta baru dapat bereproduksi saat berusia 10 tahun.
Bunuh Pari Manta Rp 4 Juta, Dibudidaya Hasilkan Rp 10 Miliar
Jika dilepas di laut dan, dibuat zonasi, dan dibudidayakan, pari manta bisa menghasilkan Rp 10 miliar.
diperbarui 25 Apr 2014, 02:23 WIBIkan Pari Manta Alfredi
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta
3 Striker Alternatif Incaran Manchester United karena Sulitnya Boyong Gyokeres
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Warisan Seni yang Sarat Makna
Cara Mudah Menurunkan Kolesterol dengan Kebiasaan Sehari-hari
Golkar Bantah PKS Sebut KIM Plus Belum Optimal Menangkan RK-Suswono
Cara Menurunkan Panas pada Orang Dewasa: Panduan Lengkap Mengatasi Demam
350 Quote Bahasa Sansekerta yang Penuh Makna dan Inspirasi
Hasil Liga Champions Asia 2: David da Silva Selamatkan Persib Bandung saat Dijamu Port FC
Cara Efektif Menurunkan Kolesterol Secara Alami dengan Olahraga
Bupati Banyuwangi Jadi Keluarga Kehormatan Suku Bugis Mandar Banyuwangi
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Bodo/Glimt, Jumat 29 November 2024 Pukul 03.00 WIB di Vidio