Liputan6.com, Jakarta Ada beragam solusi yang bisa membangkitkan musik Indonesia dari keterpurukan. Salah satunya, memperluas pasar musik indie dengan membentuk komunitas-komunitas pecinta musik yang apresiatif dengan sebuah karya.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat musik Bens Leo. Menurut dia, perkembangan komunitas musik indie di Indonesia menjamur dengan luas. Bahkan, karena tumbuh dengan baik, banyak musisi yang akhirnya berpindah jalur ke musik indie.
"Industri rekaman terpuruk, tapi kelompok indie justru berkembang. Contohnya band GIGI yang sudah hampir empat tahun lepas dari major label," ungkap Bens disela-sela diskusi bertajuk `Musik Sketsa Sosial & Politik` yang digelar di Cowboys Cafe, Kemang, Kamis (24/4/2014).
Tanpa label rekaman besar, GIGI tetap mampu memperlihatkan `taring` di blantika musik lewat karya-karya mereka yang original. Terlebih, sebuah prestasi membanggakan mampu ditorehkan Armand Maulana Cs lantaran bisa merekam lagunya di studio legendaris dunia, Abbey Road di Inggris.
"GIGI baru saja menggarap album sendiri di Abbey Road di Inggris. Mereka ongkosin diri sendiri dan titip edar untuk distribusi musiknya. Itulah independent, tumbuhnya luar biasa," imbuh Bens.
Bens kembali mengatakan kalau trend para musisi berkarya melalui jalur indie sedang digandrungi saat ini. Setidaknya, ia mencatat beberapa nama musisi yang muncul di blantika musik Indonesia tanpa bantuan label rekaman berskala besar.
"Ada Superman Is Dead (SID), Tulus dan berbagai musisi lainnya yang memilih indie music untuk membangun kembali industri musik kita," tutupnya.
Komunitas Indie Dinilai Mampu Selamatkan Industri Musik
Ada beragam solusi yang bisa membangkitkan musik Indonesia dari keterpurukan. Salah satunya, memperluas pasar musik indie.
diperbarui 25 Apr 2014, 09:30 WIBLiputan6.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Cilok Kenyal Empuk: Panduan Lengkap Membuat Jajanan Favorit
Makan Bergizi Gratis, PSI: Dapur Penyedia Makanan Makin Tingkatkan Kualitas
Diguyur Hujan Salju, Pendukung Presiden Yoon Suk Yeol Tetap Berunjuk Rasa Tolak Penangkapan
Irigasi Premium Bendungan Pidekso Bikin Petani Wonogiri Punya 3 Kali Masa Tanam
VIDEO: Manchester United dan Bursa Transfer, Pemain Mana yang Berpotensi Dilego?
Transaksi Kripto Tembus Rp 556,63 Triliun dari 22 Juta Investor
11 Tips Menulis Resolusi Tahun 2025 yang Realistis dan Bikin Mudah Tercapai
Liverpool Jual Mahal, Manchester United Ketiban Apes di Januari 2025
Mimpi Biaya Haji 2025 Bisa Lebih Murah, Ini yang Perlu Dipangkas Versi Anggota DPR
Rahasia Menumbuhkan Minat Baca Anak, Salah Satunya Pendampingan Dewasa
Apple Tawarkan Diskon iPhone di Tiongkok, Buat Saingi Huawei?
Perusahaan-Perusahaan Tiongkok bakal Pamerkan Mobil Terbang hingga Produk AI di CES 2025