Liputan6.com, Jakarta Industri musik di Indonesia diketahui tengah terpuruk dalam beberapa tahun terakhir. Penjualan fisik album yang tak lagi mampu diandalkan serta meluasnya pembajakan, seolah menjadi senjata mematikan bagi para insan musik.
Lewat sebuah diskusi bertajuk `Musik Sketsa Sosial & Politik` yang digelar di Cowboys Cafe, Kemang, Kamis (24/4/2014), para musisi beramai-ramai mencari akar permasalahan terpuruknya industri musik Indonesia yang konon sudah dimulai sejak lama.
"Pada waktu era 80-an selalu sama, musik dibilang terpuruk, menyedihkan. Tapi itu bukan berarti matinya kreativitas kan," ucap Sawung Jabo, seniman yang dikenal aktif menyuarakan kritik sosial terhadap pemerintah.
Ia berpendapat, di era digitalisasi musik seperti saat ini, karya yang lahir justru dirasa tak banyak mendatangkan manfaat bagi orang lain. Faktor tersebut dianggap menjadi masalah terpuruknya industri musik.
"Mungkin lagu yang lebih baik banyak yang tidak direkam. Sekarang mau nggak lagunya terkenal tapi justru tidak bermanfaat buat kehidupan? Kan lebih baik lagunya terkenal tapi bermanfaat," sambung dia.
Peran digitalisasi dianggap penyanyi Oppie Andaresta ikut andil dalam 'merontokkan' perkembangan musik di Tanah Air. Oppie melihat jika masyarakat Indonesia belum siap untuk memahami digitalisasi musik dengan baik.
"Banyak orang Indonesia belum siap (menghadapi digitalisasi) sehingga industri musik nyungsep. Justru kalau musik dan lirik sosial itu banyak, kayak Navicula dari Bali itu, berkomitmen membangun komunitas dan sekarang band-band indie bisa panjang umur karena komunitas," urai dia.
Musisi Cari Akar Masalah Terpuruknya Industri Musik
Industri musik di Indonesia diketahui tengah terpuruk dalam beberapa tahun terakhir.
diperbarui 25 Apr 2014, 10:15 WIBliputan6.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen
80 Petugas Pencatatan Stok Karbon Mangrove Jalani Pelatihan di Yogyakarta
Komite Wasit PSSI Komentari Performa Wasit di Liga 1 dan 2: Sebut Sudah Ada Peningkatan
Link Nonton Wolf Warrior (2015) di Vidio, Film Aksi Mandarin yang Dibintangi Sutradara Wu Jing
Mengenal Raja Hujan Meteor Geminid dan Tempat Asalnya
350 Meme Quote Lucu dan Inspiratif untuk Berbagai Situasi
Produser Ungkap Alasan Bikin Film 2nd Miracle In Cell No. 7, Begini Reaksi Sineas Korea Lee Hwan Kyung
Prospek Kerja Lulusan Matematika Murni: Peluang Karier yang Menjanjikan
Bom yang Dijatuhkan Israel di Gaza Lebih Banyak Dibandingkan Bom AS di Tokyo selama PD II
Sejumlah Tim Sukses Dharma Pongrekun Sambangi Kediaman Pramono Anung, Akui Kemenangan?