In The Flesh, Alternatif Pengganti The Walking Dead

Secara mengejutkan, serial bertema zombie, "In The Flesh" bakal meluncurkan musim keduanya di stasiun televisi BBC.

oleh Feby Ferdian diperbarui 25 Apr 2014, 20:40 WIB
Secara mengejutkan, serial bertema zombie, "In The Flesh" bakal meluncurkan musim keduanya di stasiun televisi BBC.

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Secara mengejutkan, serial bertema zombie, "In The Flesh" bakal meluncurkan musim keduanya di stasiun televisi BBC. Kembali dibintangi oleh para pemain terdahulu seperti Kieren Walker, Ricky Tomlinson (Cracker, The Royle Family), dan Kenneth Cranham (Layer Cake), In The Flesh akan melanjutkan sisi baru dari cerita zombie yang selama ini identik dengan kisah yang menyeramkan.

"Ini adalah sebuah tantangan untuk bisa kembali ke sana (In The Flesh). Tapi ini hebat, karena aku memiliki kanvas yang lebih besar untuk dimainkan." komentar sang penulis naskah, Dominic Mitchell. Rencananya, serial ini akan mulai tayang pada 4 Mei 2014 mendatang.

Sedikit menyimak ceritanya, In The Flesh berkisah tentang masa sesudah wabah zombie menyerang. Melalui penelitian yang super canggih, para manusia yang tersisa dikisahkan akan berusaha menghidupkan kesadaran para zombie dan menempatkannya kembali ke dalam masyarakat umum.

Diketahui, In The Flesh sendiri berhasil meraih banyak pujian setelah menyelesaikan musim perdana pada 2013 lalu. Apalagi, jika melihat keadaan di saat ini dimana serial The Walking Dead sudah mengakhiri musim keempatnya, dapat diharapkan kalau In The Flesh mampu berjalan tanpa hambatan dalam meraih rating tinggi di Inggris dan Amerika Serikat.

Foto dok. Liputan6.com

The Walking Dead dan Rencana Spin-offnya

Di luar cerita In The Flesh, kesuksesan bertubi-tubi yang diarih "The Walking Dead" juga mulai membuat banyak orang menebak-nebak soal seberapa jauh serial ini mampu bertahan.

Apalagi, tak hanya terus memperbaharui episode-episodenya, sebuah spin-off pun sudah disiapkan untuk memperluas arah adaptasi komik ini. Hal itu semakin diperkuat dengan jalan ceritanya yang dipastikan tidak akan terikat dengan versi komiknya.

Lantas, mampukan serial ini bertahan hingga lima tahun kedepan?

"Kau tahu, semua serial televisi pasti akan berakhir. Tapi kalau aku boleh bilang, sangat mungkin bagi serial ini (The Walking Dead) untuk terus berjalan. Dan kurasa itu bisa mencapai satu dekade lebih (10 tahun)." jawab sang showrunner, Scott M. Grimple.

Namun demikian, dengan perilaku Grimple yang gemar mematikan karakter-karakter utamanya, tidak menutup kemungkinan juga kalau serial ini akan terus disuntik karakter-karakter baru.

"Kalau berjalan lebih dari itu, dengan mempertimbangkan banyaknya karakter yang tewas, kurasa seluruh pemainnya bakal tergantikan oleh orang-orang baru." lanjutnya.

Terakhir, menanggapi keberhasilan episode akhir musim keempat The Walking Dead lewat 16 juta penonton, Grimple memastikan kalau semuanya akan semakin terarah di musim kelima nanti.

"Ini akan sangat maksimal, jadi bersiaplah." pungkas Grimple.

Tampil sebagai pengganti Frank Darabount dan Glen Mazzara, Scott M. Grimple benar-benar membawa The Walking Dead ke level baru. Bahkan, demi klimaksnya nanti, Grimple nekat melawan versi komik untuk dapat mematikan beberapa karakter utama lagi dengan cara yang lebih parah.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada clue lagi mengenai korban berikutnya. "Ini akan menjadi hal yang sangat mencekam dan mengejutkan. Semua karakter yang kalian gemari tidak satupun yang berada dalam posisi aman. Semua bisa mati sewaktu-waktu." kisah Grimple kala itu.

Foto dok. Liputan6.com

True Blood Ikuti The Walking Dead?

Musim ketujuh "True Blood" bisa jadi adalah penebus dosa musim keenam yang banyak dihujat akibat kematian beberapa karakter utama. Termasuk Eric Northman (Alexander Skarsgard) yang akhirnya kembali dihidupkan setelah diancam bakal ditinggal para fansnya.

True Blood kali ini juga direncanakan akan menempatkan vampire zombie sebagai masalah utamanya. Cerita ini melanjutkan musim sebelumnya di mana beberapa tawanan vampire disuntik dengan virus Hepatitis V yang merusak otak mereka.

Hasilnya, selain jadi sedikit mirip dengan serial "The Walking Dead", alur ceritanya juga diramalkan bakal lebih terarah melalui satu masalah besar. Rencananya, serial ini tayang di --HBO-- mulai 15 Juni 2014 nanti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya