Masa Kritis, Pencarian MH370 di Bawah Laut Diperluas

Pencarian di masa injury time Bluefin-21 akan diperluas ke area terdekat dengan radius 10 km.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 26 Apr 2014, 08:53 WIB
Drone Penyelam Tak Berawak (Russia Today)

Liputan6.com, Sydney - Pencarian pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 terus dilakukan. Penyisiran di area bawah laut Samudera Hindia hampir selesai.

Pusat Koordinasi Tim Pencari Gabungan (JACC) menyatakan, pencarian menggunakan drone penyelam Bluefin-21 sudah 95%. Namun puing terkait MH370 belum ditemukan. Oleh karena itu, pencarian di masa injury time atau masa kritis Bluefin-21 akan diperluas ke area terdekat dengan radius 10 km.

"Kami saat ini tengah berdiskusi dengan tim pencari dari negara lain, untuk menentukan langkah selanjutnya," demikian pernyataan JACC, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (26/4/2014).

Kapal selam robot Bluefin-21 yang dioperasikan Angkatan Laut AS dari kapal Australia Ocean Shield, adalah kendaraan bawah laut tanpa awak (AUV) yang dapat mengidentifikasi objek dengan menciptakan peta sonar dasar laut. Kendaraan ini bisa beroperasi di perairan bawah laut lebih dari 4.000 meter.

Pejabat kementerian perhubungan Australia mengatakan kepada CNN bahwa pencairan bawah laut MH370 menelan dana seperempat miliar dolar AS jika pihak swasta dilibatkan.

Pejabat itu mengungkapkan, sebanyak US$ 234 juta atau setara Rp 2,6 triliun akan dibutuhkan untuk pencarian bawah laut MH370, termasuk penggunaan satu wahana bawah laut Bluefin-21 yang mampu memindai wilayah seluas 110 km persegi.

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak akan mengumumkan hasil investigasi misteri hilangnya MH370 pekan depan. Saat ini, hasil investigasi dari penyelidiki sedang ditelaah oleh pejabat negeri jiran.

Isi sejumlah laporan tersebut merupakan detail dari setiap langkah pencarian, termasuk waktu dan lokasi. Juga sejumlah barang dugaan yang ditemukan di area pencarian.

Pesawat MH370 dinyatakan hilang kontak sejak 8 Maret 2014. Perjalanan burung besi tersebut kemudian dinyatakan berakhir di Samudera Hindia, dekat Perth, Australia. Namun hingga kini, 49 hari berlalu, belum ada puing terkait MH370 yang ditemukan dari lokasi tersebut.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya