Napi Lapas Bengkalis Kabur Saat Buang Sampah

Kalapas Kabupaten Bengkalis Bawon menuturkan, Masrianto sehari-harinya merupakan petugas kebersihan.

oleh M Syukur diperbarui 26 Apr 2014, 09:39 WIB
Menurut Deputi Penberantasan BNN Deddy Fauzi Elhakim, penempatan pengguna dengan pengedar dalam satu lapas memang dapat berakibat buruk.

Liputan6.com, Pekanbaru - Masrianto, narapidana kasus pencurian berhasil kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat sore kemarin, 25 April 2014. Kepolisian pun kini memburu Masrianto.

Masrianto baru saja divonis 3,5 tahun penjara. Dia kabur saat membuang sampah bersama napi lainnya di luar lapas. "Awalnya, ada 8 narapidana yang membuang sampah. Setelah itu, hanya 7 napi yang kembali," kata Kepala Lapas Kabupaten Bengkalis Bawon.

"Setelah diperiksa 1 napi atas nama Masrianto berhasil kabur saat membuang sampah."

Bawon menuturkan, Masrianto sehari-harinya merupakan petugas kebersihan. Dia memang kerap membuang sampah bersama napi lainnya.

"Sehari-hari, Masrianto memang menjadi petugas kebersihan. Dia selalu membuang sampah bersama napi lainnya," ujar Bawon.

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo mengatakan, pengejaran terus dilakukan. Beberapa anggota kepolisian disebar di lokasi yang dicurigai sebagai tempat pelarian Masrianto.

"Pengejaran masih dilakukan. Setiap Polsek sudah dihubungi dan identitas serta ciri-ciri pelaku sudah disebar untuk mempermudah pengejaran," pungkas Andry.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya