Curiosity Kirim Penampakan Asteroid Raksasa dari Mars

Gambar bersejarah yang dihasilkan Curiosity dari langit Mars menunjukkan Ceres dan Vesta, dua batu angkasa terbesar di sabuk asteroid.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 26 Apr 2014, 12:49 WIB
Rover Mars mengambil gambar asteroid (NASA/JPL-Caltech/MSSS/Texas A&M)

Liputan6.com, Texas - Tak hanya mengirimkan gambar-gambar menakjubkan dari Mars, robot penjelajah (rover) Curiosity milik Badan Antariksa Amerika Serikat kini memotret penampakan gambar pertama asteroid yang terlihat dari permukaan Planet Merah.

Gambar asteroid bersejarah yang dihasilkan Curiosity dari langit Mars menunjukkan Ceres dan Vesta, dua batu angkasa terbesar di sabuk asteroid tata surya -- antara Mars dan Yupiter. Dua objek tersebut akan cukup jelas dilihat dengan mata telanjang oleh orang yang ada di Planet Merah.

Curiosity yang seukuran SUV memiliki sistem pencitraan pada "kepalanya" yang disebut Mastcam. Instrumen itulah yang menangkap penampakan asteroid tersebut pada 20 April 2014. Rover tersebut sebenarnya hanya berniat mengambil gambar 2 bulan Mars: Phobos dan Deimos, namun sejumlah asteroid menampakkan diri sebagai garis samar. Pun dengan Planet Yupiter dan Saturnus.

"Citra ini adalah bagian dari eksperimen untuk mengecek opacity dalam atmosfer pada malam hari di lokasi Curiosity di Mars, di mana awan es dan kabut terbentuk selama musim ini," kata anggota tim kamera Curiosity, Mark Lemmon dari Texas A&M University, seperti Liputan6.com kutip dari situs sains SPACE.com, Sabtu (26/4/2014). "Dua bulan Mars adalah target utama di malam itu, namun kami memilih waktu di mana salah satu dari satelit Planet Merah berada dekat Ceres dan Vesta."

Dengan diameter sekitar 950 kilometer, Ceres adalah objek terbesar di sabuk asteroid. Bentuknya mirip bola. Ia adalah asteroid pertama yang ditemukan -- oleh Giuseppe Piazzi pada tahun 1801-- dan kini dianggap sebagai planet kerdil.

Sementara, Vesta yang memilki lebar 593 km, adalah objek ketiga terbesar di sabuk asteroid, meski dari sisi massa dia ranking dua.

Pemindaian permukaan Vesta menunjukkan, permukaannya memiliki tonjolan yang lebih besar dari pada Gunung Mauna Loa di Hawaii-- yang terbesar di dunia jika diukur dari dasar laut. Juga jauh lebih besar dari Everets -- yang tertinggi di dunia. Ukuran gunung di Vesta hampir menyamai gunung terbesar di tata surya, Olympus Mons. (Rizki Gunawan)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya